Pembuatan Sumur Resapan Jadi Tontonan Siswa Sekolah Dasar  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 6 November 2015 08:52 WIB

Pembuat sumur resapan di kawasan Kuningan, Jakarta, (12/11). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengebut pembuatan sumur resapan untuk menghadapi musim hujan. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak selalu diliputi rasa ingin tahu dengan segala sesuatu yang dikerjakan orang dewasa. Paling tidak itulah yang terlihat di Sekolah Dasar Negeri Tegal Parang 08, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 5 November 2011. Belasan siswa berkerumun untuk menonton pekerja yang membuat lubang di lingkungan sekolah mereka.

"Mau bikin sumur ya, Om? Temanku malas mandi soalnya," kata Aghnia Zakiya, 9 tahun, siswi kelas IV SDN Tegal Parang 08, kepada pekerja. Celoteh Aghnia memantik tawa. Sejumlah siswa bertanya, buat apa para tukang itu repot-repot membuat sejumlah lubang sumur di sekolah. Toh, kamar mandi di sekolah tak kekurangan air.

Seorang pekerja, Danahuri, kemudian menjawab pertanyaan siswa tadi. "Ini mau bikin sumur resapan," ujarnya. Bersama empat rekannya, Danahuri sudah dua pekan mengerjakan proyek sumur resapan di sekolah itu. "Harus cepat selesai sebelum musim hujan datang," katanya.

Danahuri bertugas mencangkul tanah, sementara rekannya, Wardiyanto, mengangkut tanah cangkulan ke permukaan menggunakan keranjang yang terbuat dari rotan. Wardiyanto menjelaskan, tugasnya adalah membuat sumur resapan dengan kedalaman tiga meter dan diameter 60 sentimeter.

Ada 18 sumur yang sedang digali di sekolah dasar tersebut. Adapun di SMPN 104 yang terletak di sebelah SD itu akan dibuat 25 titik sumur. Jumlah yang sama akan dikerjakan di SMPN 247 yang hanya sepelempar batu dari lokasi dua sekolah tadi.

Wardiyanto menjelaskan, sumur resapan ini akan menampung air hujan. Alih-alih jatuh dari genteng lalu menuju saluran dan berakhir, air mengalir ke inlet khusus yang menghubungkan saluran air dengan sumur. Wardiyanto lalu mengajak Tempo ke bagian belakang sekolah. Di sana, terlihat gundukan karet penyaring berwarna hitam.

Sebagian telah dirakit menjadi lingkaran berukuran sama dengan sumur. Nantinya, kata Wardiyanto, bagian dasar sumur diberi penyaring itu. Adapun bagian atasnya diberi semen penyekat, lalu sumur akan ditutup dengan cor. "Satu sumur mampu menampung 850 liter air," ujarnya.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto mengatakan pembuatan sumur resapan di sekolah bertujuan mengurangi limpasan air ke jalan dan saluran air. "Kami juga ingin menyampaikan sisi edukasi dari sumur resapan ini untuk anak-anak," ujarnya. "Karena itu, proyek percontohan sumur resapan ada di sekolah-sekolah." Pada tahun depan, Dinas Tata Air berencana mengerjakan proyek sumur resapan dalam di sekolah-sekolah. Kedalaman sumur diharapkan mencapai 20 meter agar efektif menampung air hujan alias zero run off.

INDRI MAULIDAR


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya