Teka-teki Kasus Pembunuhan Adinda di Jasinga Mulai Terkuak  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 November 2015 20:57 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki pembunuhan Adinda Anggia Putri, 12 tahun, mulai sedikit terkuak. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah mengetahui penyebab mayat Adinda dibuang di kawasan hutan wilayah Jasinga, Bogor. “Analisis yang kami bangun ada kaitan dengan lokasi pembuangan mayat,” tutur Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan di kantornya, Rabu, 11 November 2015.

Menurut Krishna, pihaknya telah menemukan rangkaian cerita kenapa korban dibuang di hutan milik Perhutani di Petak RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 23 Oktober lalu. Menurut dia, ini adalah benang merah di balik sosok pembunuh Adinda.

“Kami sudah mendapatkan progres yang signifikan,” katanya. Sayangnya, Krishna enggan menjelaskan keterkaitan secara pasti kenapa Jasinga dipilih sebagai tempat pembuangan mayat. Dia bergeming saat ditanya apakah ini terkait dengan rumah pelaku atau terkait dengan tempat terakhir kalinya korban berada.

Untuk membuktikan analisis tersebut, kata Krishna, pihaknya membutuhkan bukti kecocokan deoxyribo-nucleic acid (DNA) milik saksi potensial dengan DNA yang ditemukan di tempat penemuan mayat. Karena itu, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes DNA lebih lanjut. “Jika cocok dengan saksi terduga pelaku, akan kami tangkap,” katanya.

Dari kronologi cerita yang ia himpun, polisi berkeyakinan bahwa pembunuh Adinda adalah orang berusia dewasa. Namun ia tidak menyebutkan secara detail tentang identitas dan jenis kelamin terduga pelaku. Dia juga tidak merinci apakah pelaku adalah orang dekat korban atau tidak.

“Anggota kami sudah beberapa hari ini berada di lokasi pembuangan mayat,” ujar Krishna. Dari situ, mereka mendapatkan sejumlah titik terang terkait dengan penyebab kenapa Jasinga dipilih sebagai lokasi pembuangan mayat.

Sebelumnya, siswi kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, Jakarta Pusat, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan hutan milik Perhutani, Jasinga, Bogor, pada Oktober lalu. Mayat ditemukan dengan luka parah pada bagian wajah. Saat ditemukan, rok yang dikenakan korban tersingkap dan korban tidak mengenakan bra.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya