Antisipasi Kelompok Teroris, Keamanan Soekarno-Hatta Ditingkatkan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 25 November 2015 04:19 WIB

Ratusan pemudik memadati Terminal 1 B Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 26 Juli 2014. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta menggandeng sejumlah pihak untuk meningkatkan keamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selain prosedur keamanan ditingkatkan, ratusan personel dari Kepolisian, TNI, dan Aviation Security dilibatkan dalam pengamanan berlapis ini.

"Juga ada unsur Gegana, Densus, dan anjing pelacak," kata Kepala Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Besar Roycke Langie, Selasa, 24 November 2015.

Selain kegiatan peningkatan keamanan dengan menambah kekuatan personel, menurut Roycke, frekuensi patroli secara terpadu dilakukan.

"Penambahan kekuatan di pos-pos. Razia-razia yang dianggap dicurigai, sweeping, termasuk penumpang. Juga memperhatikan orang masuk dan keluar," ujarnya.

Corporate Secretary PT Angkasa Pura (Persero) II Agus Haryadi mengatakan, pengamanan di area Bandara Soekarno-Hatta difokuskan pada hal-hal tertentu dalam rangka antisipasi serangan teror kelompok radikal ISIS. "Beberapa hal yang mendapat perhatian khusus adalah penumpang yang membawa koper. Juga mobil angkutan barang dan penumpang yang beredar di kawasan bandara," kata Agus.

Agus mencontohkan, jika ada koper yang ditinggal selama 10 menit saja, akan langsung diamankan oleh petugas. Begitu juga jika ada kendaraan yang mencurigakan. Juga fokus pengamanan dan keamanan pada mobil bak terbuka dan jenis mini bus.

Menurut Agus, area pengamanan juga diperluas ke lahan parkir dan semua kawasan terbuka yang ada di area bandara. Pengamanan di area terminal juga diperketat.

Khusus untuk Terminal 1, Agus menambahkan, akan dijaga seluruhnya oleh personel bantuan dari TNI Angkatan Darat. Terminal 2 dijaga ketat personel TNI Angkatan Laut, dan Terminal 3 dijaga personel TNI Angkatan Udara. "Di masing-masing terminal akan ada ratusan personel TNI yang ditambah dengan sekitar 2.000 Aviation Security (Avsec) dan personel Brimob, serta Unit K-9," kata Agus.

JONIANSYAH HARDJONO



Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

16 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

16 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

16 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

17 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

17 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya