Perkosaan Pondok Indah, Jembatan Penyeberangan Memang Rawan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 25 November 2015 05:39 WIB

Ilustrasi. freedommag.org

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan menjadi korban perkosaan di jembatan penyeberangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Jembatan itu selama ini ternyata memang dianggap rawan oleh masyarakat setempat. "Jalannya sepi, makanya sering terjadi pemalakan atau perampasan di situ," ujar Suparno, 45 tahun, warga RT 10 RW 10, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa, 24 November 2015.

Suparno menceritakan, jembatan tersebut sebenarnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jarang sekali ada pejalan kaki yang mau menggunakan jembatan itu. Bahkan dalam sehari, bisa dihitung dengan jari berapa orang yang mau lewat jembatan tersebut. Kondisi ini sering dimanfaatkan pelaku kejahatan.

Tahun lalu, kata Suparno, pernah terjadi juga upaya pemerkosaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Kejadiannya bertepatan dengan bulan Ramadan. Korbannya adalah dua perempuan yang bekerja sebagai pembatu. "Mereka hendak salat tarawih," katanya.

Saat berada di jembatan, muncul seorang lelaki menghunuskan pisau. Pelaku menempelkan pisau kepada salah satu perempuan itu. "Korban yang satunya lagi kabur untuk meminta pertolongan," kata Suparno.

Pembantu yang kabur itu bertemu dengan Suparno. Sambil tergopoh-gopoh perempuan itu mengatakan temannya ditodong orang jahat. "Tapi saat saya sampai di sana, pelaku sudah kabur," katanya.

Suparno mengatakan sudah mendengar pemerkosaan yang terjadi di jembatan itu pada 21 Nevember lalu. Bahkan dia menduga, pelaku adalah pria yang juga menodong dua pembantu pada tahun lalu. "Ciri-ciri pelaku mirip," katanya. Ciri-cirinya itu antara lain berperawakan kurus dengan setinggi sekitar 165 sentimeter dan berambut ikal pendek. Selain itu, pelaku berkulit agak hitam dengan usia antara 30-40 tahun.

Menurut Suparno, jembatan itu kerap digunakan anak muda untuk nongkrong. Bahkan dia sering mendapati jarum suntik berserakan di sana. Dia menduga jarum suntik itu bekas narkoba. "Ada juga yang berbuat mesum," katanya.

Hal sama juga diakui oleh Kepala Keamanan Ruko Pondok Indah, Supardi, yang sering melihat sejumlah remaja mesum di tempat tersebut. "Di situ memang sering terjadi tindak kriminal karena jarang warga yang lewat."

Sebelumnya, pada Sabtu, 21 November lalu, seorang perempuan berinisal RJ, 23 tahun, diperkosa dan dirampok oleh seorang pemuda berkulit hitam dan berbadan kurus. Kejadian pemerkosaan dilakukan saat sore hari, sekitar pukul 16.30, saat korban hendak pulang kerja. Saat melancarkan aksinya, pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam.

AVIT HIDAYAT




Baca juga:
Di Balik Heboh Setya Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto

Berita terkait

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

9 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

11 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

4 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

5 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

31 hari lalu

Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

Sebagai anak dari seorang yang bekerja di agen perjalanan, mahasiswi tersangka penipuan tiket Coldplay itu mengaku punya jatah 310 tiket.

Baca Selengkapnya