TEMPO.CO, Jakarta - Kawanan begal penembak warga hingga tewas di depan restoran cepat saji di Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada 8 Oktober 2015, ditangkap.

"Mereka warga lokal," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Medan Satria Inspektur Satu David, Kamis, 26 November 2015.

Para tersangka yang telah ditangkap adalah, Joni, 42 tahun, Rehat Sibarani (20), Dian Faisal (23), dan Irwanto (27). Mereka warga Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, yang tinggal di rumah kontrakan.

David mengatakan penangkapan itu bermula dari petugas yang mendapatkan informasi warga. Bahwa ada rumah kontrakan sering dibuat berkumpul sekelompok pemuda. Dari perbincangannya, mereka selalu mengarah kepada pencurian sepeda motor. "Kami mulai mengidentifikasi," katanya.

Hasilnya, ujar dia, polisi menangkap Irwanto di Kaliabang Rorotan, Kecamatan Bekasi Utara, pada Sabtu, pekan lalu. Polisi lalu melakukan pengembangan, dan mendapatkan identitas pelaku lain.

Walhasil, tersangka Joni, dibekuk sehari kemudian, dan terakhir Rehat dan Dian Faisal dibekuk di tempat tinggalnya masing-masing. "Eksekutor masih kami cari," katanya.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti sebelas unit sepeda motor hasil curian di wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Jakarta Timur. Polisi juga menyita tiga anak kunci T dan dua gangan kunci T. "Untuk senjata api yang biasa dipakai masih kami cari," katanya.

Seperti diketahui, begal sepeda motor menembak seorang warga di halaman restoran Hoka-Hoka Bento, Jalan Boulevard, Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis sore, 8 Oktober 2015.

Korban, Ismail Muzzamil, 27 tahun, ditembak karena mencoba menghalangi pelaku ketika melarikan diri. Korban yang luka parah di mulut akhirnya tewas dua hari kemudian.

ADI WARSONO