BNN: 6 dari 100 Mahasiswa Pernah Pakai Narkoba

Reporter

Senin, 30 November 2015 13:06 WIB

Anggota BNNl melakukan tes urine kepada sejumlah penghuni kos ketika menggeledah kamar kost putri di kawasan Boulevard Residence, Serpong, Tangerang Selatan, 12 Juni 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Depok - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok merilis data mengejutkan. Berdasarkan hasil survei, BNN menyimpulkan terdapat 5-6 pelajar/mahasiswa Depok dari 100 pelajar/mahasiswa yang pernah menyalahgunakan narkoba.

Kesimpulan ini berdasarkan survei pengguna narkoba yang dilakukan BNN dan Universitas Indonesia pada 2012. Riset ini menemukan 5.412-6.614 orang di Depok pernah menyalahgunakan narkoba.

Dari jumlah itu, penyalahgunaan selama setahun terakhir 2.996-3.662 orang, coba pakai 1.643-2.008 orang, teratur pakai 1.063-1.229 orang, pecandu bukan suntik 290-350 orang, dan pecandu suntik 97-118 orang. "Jumlahnya cukup tinggi," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Engkos Kosidin, Senin, 30 November 2015.

Menurut Engkos, alasan pelajar dan mahasiswa Depok menyalahgunakan narkoba sebagian besar karena coba-coba, mencapai 40 persen. Alasan lainnya untuk menghilangkan stres dan kejenuhan, juga diajak teman. "Akses mereka mendapatkan narkoba dari teman luar sekolah meskipun ada di antara mereka yang sudah bisa mengakses langsung dari sumber atau bandar langsung," ucapnya.

Engkos mengatakan, gerbang dari narkoba adalah rokok. Angka prevalensi pelajar dan mahasiswa Depok cukup tinggi, mencapai 34 persen dengan distribusi jenjang SMA 39,7 persen, SMP 31,4 persen, dan akademi 30,7 persen. Dari angka ini terlihat bahwa kerentanan pelajar dan mahasiswa Depok terhadap perilaku merokok cukup memprihatinkan.

Bahkan, angka prevalensi merokok pelajar dan mahasiswa di Depok lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Barat sebesar 30,6 persen. Berdasarkan pemetaan, daerah rawan dan peredaran gelap narkoba di Depok terdapat di 81 titik yang ada di sebelas kecamatan di Depok. Empat kecamatan yang jumlah titik rawannya lebih dari 10 titik ada di Kecamatan Pancoranmas, Sukmajaya. "Tahun depan kami akan gandeng UI lagi untuk melakukan pemetaan pengguna narkoba," ucapnya.

Lebih jauh ia menuturkan, BNN Depok telah merehabilitasi 370 pengguna dari Bekasi dan 174 pengguna dari Depok. "Kebanyakan mereka adalah pecandu sabu-sabu dan ganja," ucapnya.

Senin, 30 November 2015, BNN melakukan tes urine kepada 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja di Perpustakaan Umum Kota Depok. Engkos Kosidin mengatakan, dia diminta untuk melakukan tes urine kepada petugas Satpol PP Depok. "Untuk saat ini hasilnya negatif semua," kata Engkos.

Engkos Kosidin mengatakan, tes yang dilakukan ini merupakan upaya pemerintah dan BNN untuk menciptakan aparat pemerintahan yang bebas narkoba. Soalnya, sebelumnya BNN telah melakukan tes urine kepada 240 kepala sekolah negeri di Depok. "Potensi mereka menggunakan narkoba juga cukup besar. Jadi kami lakukan tes urine," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

8 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

6 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

12 hari lalu

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

13 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

31 hari lalu

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

Demi keamanan perjalanan mudik lebaran, para sopir bus akukan serangkaian tes guna menguji kelayakannya. Apa saja yang dites?

Baca Selengkapnya

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

41 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

54 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 Februari 2024

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya