Warga Mengaku Miskin Dihukum Satu Tahun Penjara

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2006 12:47 WIB

TEMPO Interaktif, Depok:Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, Wasito, mengancam warga yang mengaku miskin akan mendapatkan sanksi pidana. Mengaku miskin padahal kenyataannya mampu, kata dia, tergolong memberikan keterangan palsu sekadar untuk mendapatkan dana konpensasai bahan bakar minyak."Kami dari Badan Pusat Statistik sudah bekerja sama dengan Kepolisian Jawa Barat dalam menaganni pengakuan palsu dari warga yang mengaku miskin," ujar Wasito di kantornya, Senin (16/1).Berdasarkan pengumuman Kepolisian Daerah Jawa Barat No. PENG/ 13/ 10 / 2005 tentang Sanksi Pidana, keterangan palsu keluarga miskin dalam Pasal 269 KUHP ayat 1 menyebutkan ancaman hukumannya penjara paling lama 1 tahun 4 bulan. Pengumuman itu ditandatangani Inspektur Jendral Polisi Edi Darnadi pada 27 Oktober 2005 di BandungWasito menjelaskan, jumlah bantuan langsung tunai di Depok sebanyak 26.328 warga. Sebanyak 545 kartu konpensasi yang di tarik karena salah sasaran atau penerima konpensasi bukan warga miskin.Rini Kustiani

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya