Hari ini Eggi Sudjana Akan Diperiksa Lagi

Reporter

Editor

Kamis, 2 Februari 2006 09:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Praktisi hukum Eggy Sudjana, yang menjadi tersangka kasus penghinaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hari ini akan diperiksa lagi oleh Polda Metro Jaya pada pukul 15.30 WIB. Sebelumnya, Eggy telah diperiksa selama tujuh jam lebih, sejak pukul 15.30 hingga 23.00 WIB, Rabu (1/2). Firman Wijaya, kuasa hukum Eggy, mengatakan dalam pemeriksaan itu Eggy hanya ditanya sehubungan dengan pelanggaran pasal 134 KUHP tentang penghinaan kepala negara. Menurut Firman, pihak kuasa hukum memang meminta kepada penyidik untuk memisahkan antara kasus pencemaran nama baik Hary Tanoesoedibjo dengan kasus penghinaan kepala negara. "Tapi kenapa kasus penghinaan kepala negara yang didahulukan," katanya.Kepada penyidik Firman mengajukan jaminan bahwa Eggy akan bersikap kooperatif. Namun belum jelas apakah nanti kliennya itu akan ditahan atau tidak. Seorang kuasa hukum Eggy lainnya, Petrus Bala Pattyona, mengatakan pelapor kasus penghinaan kepala negara ini adalah seorang anggota satuan keamanan negara di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Bripka Ahmad Fadillah. "Kami tanya kepadanya, dan dikatakan dia melihat (penghinaan kepada kepala negara) itu di televisi. Kemudian dia ditugaskan atasannya untuk melaporkan kasus itu," kata Petrus. Namun, anggota polisi tersebut tidak menyebut nama atasannya. Hal itu juga menjadi perhatian kuasa hukum, karena dalam pasal 1 ayat 29 KUHAP, yang dianggap saksi adalah yang mendengar, melihat dan mengalami peristiwa. IBNU RUSDI

Berita terkait

Bawaslu Tolak Aduan Laporan Partai Pemersatu Bangsa

29 Agustus 2022

Bawaslu Tolak Aduan Laporan Partai Pemersatu Bangsa

Bawaslu RI memutuskan menolak aduan laporan dugaan pelanggaran administrasi tahapan pendaftaran partai politik yang diajukan Partai Pemersatu Bangsa.

Baca Selengkapnya

Bacakan Pledoi Gus Nur, Egi Sudjana Tunjukkan Dua Buku yang Kritik NU

28 Maret 2021

Bacakan Pledoi Gus Nur, Egi Sudjana Tunjukkan Dua Buku yang Kritik NU

Gus Nur menyebut NU seperti bus umum yang dikemudikan oleh sopir yang mabuk kondekturnya teler dan kernetnya ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Makar, Kivlan Zen Tunjuk Eggy Sudjana Jadi Pengacara

8 Mei 2019

Dilaporkan Makar, Kivlan Zen Tunjuk Eggy Sudjana Jadi Pengacara

Kivlan Zen menyerahkan kasus hukum yang menjeratnya kepada pengacara Eggy Sudjana.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Diperiksa di Ruang Mewah, Ini Cerita Eggy Sudjana

10 Oktober 2018

Amien Rais Diperiksa di Ruang Mewah, Ini Cerita Eggy Sudjana

Eggy Sudjana mengatakan Amien Rais diperiksa kasus berita bohong oleh Ratna Sarumpaet di ruangan yang cukup megah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana: Ada Gerakan Besar Jika Buni Yani Divonis Bersalah

9 November 2017

Eggi Sudjana: Ada Gerakan Besar Jika Buni Yani Divonis Bersalah

Jika Buni Yani dinyatakan bebas, Eggi menganggapnya sebagai anugerah Tuhan.

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana: Ahok Dihukum, Seharusnya Buni Yani Bebas

9 November 2017

Eggi Sudjana: Ahok Dihukum, Seharusnya Buni Yani Bebas

Aktivis, Eggi Sudjana, melakukan berbagai upaya untuk menghindarkan Buni Yani dari hukuman.

Baca Selengkapnya

Beri Selamat Jokowi, Eggi: Baik-Baiklah terhadap Umat Islam

5 November 2017

Beri Selamat Jokowi, Eggi: Baik-Baiklah terhadap Umat Islam

Eggi menilai Jokowi ingin memisahkan Islam dengan politik.

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana Minta Jokowi Tak Pisahkan Islam dan Politik

5 November 2017

Eggi Sudjana Minta Jokowi Tak Pisahkan Islam dan Politik

Eggi Sudjana yang juga Penasehat Alumni 212 minta Presiden Jokowi tak memisahkan Islam dan Politik.

Baca Selengkapnya

Ganaspati Bidik Eggy Sudjana dan Budi Akbar Jadi Tersangka

18 Oktober 2017

Ganaspati Bidik Eggy Sudjana dan Budi Akbar Jadi Tersangka

Laporan penistaan agama yang dilakukan Eggy Sudjana akan dilakukan di Direskrimum Polda Jateng

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana Daftarkan Partai Pemersatu Bangsa ke KPU

16 Oktober 2017

Eggi Sudjana Daftarkan Partai Pemersatu Bangsa ke KPU

Menurut Eggi, PPB sebenarnya sudah terbentuk pada 2001, tapi baru didaftarkan tahun ini.

Baca Selengkapnya