TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Wayan Mirna Salihin masih misterius, terutama soal pembunuhnya. Berdasarkan uji laboratorium, polisi memastikan ada racun sianida di kopi yang diminum Mirna pada 6 Januari 2016 di Oliver Café, Grand Indonesia. Racun sebanyak 15 gram per liter itulah yang menewaskan perempuan 27 tahun tersebut.
Direktur Reserse dan Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti hanya memastikan sudah mengantongi bukti kuat untuk menunjuk tersangka pembunuh Mirna. Namun hingga hari ini penetapan itu tak kunjung diumumkan.
BACA: Tiga Ahli Psikiatri Ikut Periksa Jessica
Selain uji laboratorium, polisi sudah menggeledah rumah dan kamar Jessica K. Wongso di Sunter Agung. Jessica adalah karib Wayan yang menemaninya minum kopi sore itu. Keduanya teman kuliah di Australia. Jessica tiba lebih dulu sebelum Wayan dan Hani yang datang bersamaan di Oliver Café.
Polisi datang ke rumah Jessica empat hari setelah kematian. Menurut Paulus Sukiyanto, Ketua RT di tempat tinggal Jessica, polisi datang pada pukul 21.00.
BACA: Jessica Sadar Dicurigai Bunuh Mirna
Para penyidik datang ke rumah Paulus untuk meminta izin menggeledah rumah Jessica. Karena itu, Paulus menemani para polisi ke sana. Jessica tengah duduk di ruang tengah ketika para polisi datang. Ia sudah ditemani pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto.
Polisi lalu mencecar Jessica. Namun ia bungkam seribu bahasa. Semua pertanyaan, kata Paulus, dijawab oleh Yudi. “Dia tak mau ditanya-tanya, tapi mau langsung di-BAP,” kata Paulus menyebut berita acara pemeriksaan polisi.
BACA: Bukti Pembunuhan Mirna Kuat, Mengapa Belum Ada Tersangka?
Saat didatangi pada Selasa, 26 Januari 2016, rumah Jessica kini lengang. Penjaga rumah mengatakan pemiliknya pergi sejak pagi. Paulus menambahkan, sejak penggeledahan, rumah itu kini dijaga polisi dari Sektor Tanah Abang, Jakarta Pusat.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
6 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
7 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
18 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
19 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
23 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya