Ahli Hipnoterapi: Sikap Tenang dan Mata Jessica Mencurigakan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 30 Januari 2016 15:02 WIB

Sahabat almarhumah Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso didampingi kuasa hukum Yudi Wibowo Sukinto dan Andi Joesoef (kanan) untuk meminta perlindungan dan pengaduan ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 27 Januari 2016. Kedatangan Jessica ke Komnas HAM ini terkait kasus kematian Mirna yang tewas usai meneguk kopi vietnam di Restoran Olivier. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli hipnoterapi Dewi P. Faeni mengatakan ada yang mencurigakan pada perilaku Jessica Wongso, teman ngopi Wayan Mirna Salihin, yang tewas di Restoran Olivier. Meski dituduh sebagai pembunuh temannya, ia tampak tenang dan tak terusik. "Ia bahkan menikmati," katanya dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Januari 2016.

Dewi mengatakan mata bisa menunjukkan orang sedang berbohong. Jadi, saat berdialog, kontak mata sangat penting. "Saat diwawancara, eye movement-nya sangat cepat," ujarnya. Artinya, ada kegelisahan yang besar.

Dewi menjelaskan, saat mata melirik ke sudut kanan atas, itu menunjukkan ia sedang berbohong. Sedangkan jika melihat ke sudut kiri atas, ia sedang mengingat data.

Akhir-akhir ini, Dewi tak melihat kegelisahan itu di mata Jessica. Ada kemungkinan, kata dia, Jessica mulai terbiasa dengan pertanyaan yang itu-itu saja. Jadi, saat menjawab pun, ia melakukannya dengan lancar. Namun Dewi melihat Jessica mulai tidak konsisten dalam jawabannya.

Terakhir Dewi melihat, mata Jessica sudah tak setegas saat pertama kali diperiksa. "Mungkin sudah dilatih karena sudah tiga minggu. Jadi terbiasa," ucapnya. Ia mengatakan pemeriksaan ini biasanya akurat hingga 62 persen.

Kecurigaan lain muncul dari perilakunya yang sama sekali tak berempati. Menurut Dewi, saat orang baru saja kehilangan, seharusnya ia merasa sedih dan berempati. Namun Dewi tak melihatnya dalam mata Jessica.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

9 jam lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

2 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

4 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya