Rekayasa CCTV Kasus Mirna Jadi Perdebatan di Sidang Jessica

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 11 Agustus 2016 05:33 WIB

Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso mengecek berkas perkaranya saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 10 Agustus 2016. Pada sidang kali ini saksi ahli Mohammad Nuh menjelaskan secara detail rekaman CCTV pada saat asal mula kejadian hingga terjadi pembunuhan korban Wayan Mirna Salihin di Cafe Olivier, Grand Indonesia pada Januari lalu. TEMPO/Eko siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan berdebat dengan saksi ahli IT Christopher Hariman Rianto dalam sidang kesebelas perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Adu argumen keduanya berkisar masalah kemungkinan rekayasa barang bukti rekaman CCTV Kafe Olivier yang diputarkan dalam persidangan.

Perdebatan mereka bermula dari pertanyaan Otto mengenai keaslian rekaman yang dipakai Christoper. Christoper menjelaskan bagaimana kronologi ia mendapat rekaman tersebut dari penyidik. Otto kemudian menanyakan apakah Christoper tahu asal muasal rekaman CCTV yang diberikan kepadanya. "Tidak tahu, karena bukan wewenang saya," kata Christoper di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 10 Agustus 2016.

Otto melanjutkan pertanyaan kemungkinan adanya rekayasa pada rekaman video yang ditonton Christoper. Pertanyaan tersebut dijawab santai oleh Christoper, bahwa dalam kasus ini ia tidak menemukan adanya indikasi rekayasa.

Namun Otto terus mencecar Christoper. Melihat adu argumen itu, Ketua Majelis Hakim, Kisworo menengahi. Hakim meminta Christoper menjawab dengan sesuai. "Kalau kasus ini, ada kemungkinan (rekayasa), makanya ada proteksi," Christoper mejawab.

Tak puas dengan jawaban tersebut, Otto mengaku meragukan penjelasan Christoper mengenai pergerakan-pergerakan Jessica memindahkan kopi. Christoper langsung meminta Otto mendekati layar untuk memperjelas. Keduanya kemudian bersama-sama mendekat ke arah layar. Tujuannya membuktikan adanya perpindahan kopi di jam 16.33.11. Otto kemudian duduk kembali di balik meja penasehat hukum.

Christoper kembali meminta Otto mendekati layar video menit ke 16. 29.50. Otto kembali menuju kursinya dan berkomentar bahwa ia tidak melihat kesesuaian gambar dengan analisis Christopher. "Saya tidak bisa melihat. Karena sudah tidak sanggup untuk melihatnya, jadi dari saya cukupkan saja. Silahkan yang lain," Otto mengakhiri pernyataannya.

Hari ini, sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam sidang kesebelas ini, Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan saksi ahli digital forensik. Sidang yang rencananya akan digelar pukul 09.00 WIB baru dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.

Mirna meninggal usai meminum es kopi Vietnam pada Januari lalu. Mirna diduga dibunuh dengan cara diracum menggunakan sianida yang dimasukkan ke dalam kopi yang ia minum. Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi. Dalam kasus ini, Jessica dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya