TEMPO Interaktif, Depok: PT PLN (Persero) akan membangun Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) di Kota Depok yang akan menggabungkan SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang berada di jalur selatan dan utara. Jalur ini akan dibangun sepanjang 1.004 kilometer.General Manager PLN pada proyek induk pembangkit dan jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, M. Agung Nugroho hari ini mengatakan lokasi pembangunan Gitet di Rangkapan Jaya, Kelurahan Pancoran Mas, Depok. “Mudah-mudahan sebelum tanggal 17 Agustus sudah dibangun dan diinterkoneksikan antara SUTET di jalur selatan dan utara,” kata Agus.Selama ini, kata Agus, jalur SUTET antara selatan dan utara terputus. Akibatnya, sistem keandalan listrik untuk Jawa dan Bali sering terhambat. Dengan dibangunnya Gitet di Depok, akan menggabungkan antara jalur SUTET di utara yaitu Gandul dengan jalur SUTET di selatan, yaitu Tasik, sistem keandalan listrik Jawa dan Bali menjadi aman. Pasalnya, Gitet di Depok akan memutar suplai aliran listrik antara selatan dan utara untuk Jawa dan Bali. “Tidak akan ada lagi pemadaman listrik seperti kasus kemarin di Muara Tawar. Akibat dari tidak terkoneksinya jalur utara dan selatan,” ujar Agung. Kapasitas terpasang Gitet di kota Depok ini sekitar 2.000 mega watt. Namun, yang terpakai hanya 500 mega watt. Menurut rencana, Gitet menggunakan bahan bakar batu bara. Dengan begitu, perusahaan negara tersebut bisa menghemat pengeluaran bahan bakar Rp Rp 13 miliar per hari atau sekitar Rp 5 triliun dalam satu tahun. ENDANG PURWANTI