TEMPO Interaktif, Jakarta:Sukardi, 45 tahun tewas seketika tertimpa muatan kontaier, berupa sembilan batang paku bumi dari bahan beton di Jalan Lodan Jakarta Utara pagi tadi. Polres Jakarta Utara telah menahan Abdi Sitanggang, sopir kontainer itu. "Muatan kontainer tumpah karena rantai besi pengikat paku bumi itu putus," kata Abdi Sitanggang, 50 tahun, sopir kontainer dengan nomor polisi A9597 US itu yang ditemui Tempo di Pos Polisi Bintang Mas Jakarta Utara. Abdi mengaku mendengar suara nyaring dari arah belakang saat hendak berbelok. Begitu tahu muatannya tumpah, dia turun dan melihat ada pengendara sepeda motor yang tertimpa. Satu tewas seketika karena tergencet paku bumi, sedangkan satunya lagi terluka. Menurut Abdi sejak berangkat dari Tangerang dia menyadari rantai pengikat itu kendur. Dia sempat mengencangkan ikatan rantai itu di Kebun Jeruk Jakarta Barat. ''Saya tidak tahu jika rantai itu kendur lagi. Padahal saya mengemukan kontainer itu dengan kecepatan sedang, " kata Abdi yang berencana mengirim paku bumi itu ke Tanjung Priok. Ditemui Tempo di Rumah Sakit Husada, Sugeng, rekan korban yang mengalami luka berat di tangan kanannya menyatakan kontainer itu melaju kencang. Ketika berbelok arah menuju perempatan Ancol dan Gunung Sahari muatannya miring, lalu isinya ambrol. "Tadinya kami mau mendahului kontainer itu, tapi tiba-tiba isi kontainer itu ambruk menimpa kami," kata Sugeng yang tak menyangka kejadian itu akan menimpa dia dan rekannya Sukardi. Polisi telah mengirim jenazah Sukardi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sandy Indra Pratama