Pengadaan Kendaraan Dinas Pertamanan DKI Jakarta Diduga Digelembungkan

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 11:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Proyek pengadaan kendaraan operasional Dinas Pertamanan DKI Jakarta yang telah dilaksanakan pada APBD DKI Jakarta 2002 yang lalu diduga digelembungkan (di- mark up) lebih dari satu miliar rupiah. Hal tersebut dikemukakan Koordinator Lembaga Advokasi Reformasi Indonesia (LARI) Eddy Sumarsono di Jakarta, Selasa (14/1). LARI menengarai, pengadaan sepuluh kendaraan operasional yang terdiri atas lima kendaraan bertangga dan lima truk angkut tersebut digelembungkan menjadi Rp.2, 726 miliar. Padahal, harga pasaran kendaraan tersebut hanya Rp.1,6 miliar. Jadi telah terjadi mark up yang merugikan negara sebesar Rp.1,1 miliar, kata Eddy Sumarsono. Eddy mengemukakan, pelaksanaan proyek tersebut tidak mengindahkan ketentuan yang berlaku dalam Keppres nomer 18/2000 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Pengadaan barang tersebut tidak melalui lelang, melainkan melalui penunjukan langsung. Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Maurits Napitupulu, menurut Eddy sudah memerintahkan Kasubag Perlengkapan Dinas Pertamanan Suryowargo dan M. Ishak Prawirakusuma selaku pimpinan proyek untuk bertindak. Mereka diminta memproses surat permohonan penunjukan langsung kepada PT Kramayudha Tiga Berlian (PT KTB) yang ditujukan kepada Gubernur Sutiyoso nomor 350/1.712.34 tanggal 2 Maret 2002 dengan dalih percepatan proyek dan spesifikasi khusus. Pada 20 Mei 2002, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dengan surat nomer 877/073.537 memberi persetujuan pengadaan kendaraan operasional melalui penunjukan langsung kepada PT KTB. Penunjukkan langsung juga tidak wajar, karena situasinya tidak mendesak, ujarnya. Selanjutnya, PT KTB menunjuk PT Bumen Redja Abadi (PT BRA) selaku penyalur resmi sebagai pelaksana pekerjaan itu. Meskipun telah mengetahui harga pasaran, menurut Eddy, Kepala Dinas Pertamanan dan dua pejabat lainnya itu, serta seorang pejabat biro perlengkapan DKI Jakarta bagian estimasi harga bernama Suwarso, SE tetap melakukan mark up. Mark up ini terlihat dengan usulan dan penetapan harga satu unit mobil Mitsubishi tipe L-300 untuk truk tangga, dari harga resmi Rp.81 juta menjadi Rp.316 ,25 per unitnya. Padahal, penambahan biaya untuk truk tangga ini per unit hanya berkisar Rp.103 juta serta bea balik nama plat merah Rp.400 ribu. Sementara itu, satu unit truk angkut tipe 347, 120 PS merk Mitsubishi dari harga resminya Rp 127 juta juga di-mark up menjadi Rp.179,5 juta. Padahal, menurut LSM ini, biaya untuk pembuatan karoseri truk angkut per unit hanya berkisar Rp.14 juta. Untuk mengamankan kelebihan uang pembayaran sebesar Rp.1,1 miliar, PT BRA harus melakukan perjanjian dengan David Thomson Parluhutan Siahaan berdasarkan akte yang diterbitkan kantor notaris Hilda Sari Gunawan nomor 102, tanggal 24 September 2002. Davis Siahaan, kata Eddy, yang juga putra dari Posman Siahaan --anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PKP-- ini mendapatkan kuasa sepenuhnya untuk mengurus tagihan dan pembayaran sekaligus menerima dari Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta. Sehingga, PT BRA hanya menerima pembayaran sesuai harga resmi, padahal Dinas Pertamanan DKI Jakarta dalam anggarannya telah menggelembungkannya. Menanggapi hal ini, Maurits Napitupulu menyangkal telah terjadi mark up dalam pengadaan kendaraan operasional itu. Menurut Maurits, persetujuan penunjukan langsung pengadaan barang telah melalui tim evaluasi pengadaan barang dan jasa, tim penelitian teknis, serta diperkuat SK Gubernur DKI Jakarta nomer 877/073.537. Harganya juga mengacu pada harga standar Pemda dan harga pasar, kata Maurits.(Dimas Adityo-Tempo News Room)

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

42 menit lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

46 menit lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

47 menit lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

2 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

2 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

2 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

2 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

2 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya