TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban pembunuhan di wilayah Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat, menduga pembunuh Putri Nur Fauziah, 9 tahun adalah orang dekat. Paman korban dari pihak Ibu, Abdul Khair, 43 tahun mengungkapkan beberapa hal yang memunculkan kecurigaan tersebut.
"Kalau sudah berbuat seperti itu, takut terbongkar itu tindak asusilanya, yakin ini orang deket," ujarnya saat ditemui di rumah korban, daerah Rawa Lele RT 006 RW 07, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu 3 Oktober 2015.
Abdul mengatakan keluarga menginginkan jika pelaku sudah tertangkap, pelaku tersebut diamankan di rumah korban terlebih dahulu, sebelum dibawa ke kantor polisi. "Keluarga hanya ingin bertanya, kok bisa sekeji itu? ada masalah apa sama keluarga saya?" tutur Abdul.
Abdul menuturkan Putri adalah anak yang menjadi favorit di keluarga. "Kalau dimintai tolong, ia cepat geraknya," ucapnya. Ia menjelaskan bahwa tidak benar kabar yang menyebutkan bahwa korban sempat pulang dulu ataupun sempat menghubungi ibunya sebelum menghilang, "Sejak pulang sekolah kemarin (Jumat), ia tidak pulang," ia menjelaskan.
Putri merupakan warga di Rawa Lele yang hilang sejak pulang sekolah. Murid kelas 2 SD ini tidak pulang ke rumah sejak Jumat siang. Keluarga melaporkan kehilangan Putri kepada ketua RW setempat dan polisi. Hingga akhirnya menemukan anak kesayangan mereka itu ditemukan di dalam sebuah kardus di Kalideres. (Baca: Keji, Bocah di Kalideres Diduga Tak Hanya Dibunuh, tapi...)
DIKO OKTARA
Baca juga:
TNI & G30 September 1965: Inilah 5 indikasi Keterlibatan Amerika!
Omar Dani: CIA Terlibat G30S 1965 dan Soeharto yang Dipakai