Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Senin, 25 September 2017 10:22 WIB

Kondisi Noesam Sulaiman setelah dipukuli beberapa orang tak dikenal, sore menjelang Maghrib, 24 September 2017. Dok. warga

TEMPO.CO, Jakarta - Nasoem Sulaiman telah meminta maaf atas perbuatannya mengganggu kebaktian Pulogebang. Pria ini sempat dihajar empat pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya, hanya 24 jam setelah tindakannya terhadap jemaat KGPM Sidang Daniel di lantai tiga, Blok F Rusun Pulogebang, Jakarta Timur.

Joker, nama lain Nasoem, juga diketahui sudah tiga kali berupaya membubarkan kebaktian secara kasar, dari menggedor pintu, memasang petasan, berteriak-teriak, sampai membawa senjata tajam. Namun di balik perbuatannya itu, ternyata dia memiliki sisi kehidupan yang lain. Sejumlah warga rumah susun (rusun) menghormati dia sebagai orang yang ramah dan rajin beribadah.

“Bang Joker itu orang baik,” kata Yono, warga rusun, kepada Tempo pada Ahad, 24 September 2017.

Yono menerangkan, sebelum melakukan tindakan mengganggu jemaat KGPM Sidang Daniel pada Sabtu, 23 September 2017, Nasoem melakukan kerja bakti untuk memperbaiki saluran air di Blok B. “Kalau bukan orang baik, mana mungkin bantu kerja bakti di blok lain,” ujarnya.

Nasoem juga sering melakukan kegiatan masyarakat lainnya di rusun. Pada peringatan 17 Agustus 2017, Nasoem menjadi salah satu panitia acara. “Bang Joker enggak pernah rese. Dia guru ngaji,” ucapnya.

Joker juga dianggap sebagai tokoh agama lantaran sering menjadi imam dalam salat berjamaah di masjid rusun. “Bang Joker yang jadi imam setiap salat Subuh,” kata Makshum, warga Blok F. Menurut dia, Joker juga anggota majelis di Jakarta.

Inggrid Palandeng, tuan rumah kebaktian yang diganggu Joker, menyatakan di hari biasa dirinya tidak pernah diganggu dan bergaul selayaknya tetangga. “Hanya saat ibadah saja,” tuturnya.

Sabtu, 23 September 2017, Joker datang menuju lantai tiga, Blok F, Rusun Pulo Gebang berusaha membubarkan ibadah jemaat KGPM Sidang Daniel. Dalam video yang viral di media sosial, Joker terlihat marah sambil meneriaki ibu-ibu dan anak-anak yang mengikuti ibadah. Joker terlihat membawa gergaji besi dan kapak.

Kasus ini selesai dengan mediasi antara Nasoem dan Inggrid Palandeng, tuan rumah dilangsungkannya kebaktian Pulogebang, pada Sabtu malam, di Polsek Cakung, Jakarta Timur. Nasoem telah meminta maaf secara tertulis dan berjanji tidak akan melakukan tindakan serupa.

MUHAMMAD NAFI’

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Aksi Joker Selain Bawa Kapak untuk Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Aksi Joker Selain Bawa Kapak untuk Ganggu Kebaktian Pulogebang

Joker tak hanya berteriak-teriak sambil membawa senjata tajam untuk membubarkan kebaktian di Pulo Gebang. Apa saja yang dilakukannya?

Baca Selengkapnya