Warganya Tewas Kesetrum Listrik, Ini Tuntutan Ketua RW ke PLN
Reporter
Untung Widyanto
Editor
Untung Widyanto
Rabu, 27 September 2017 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RW 06, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Solihin Dudung meminta jaminan keamanan dari PLN terhadap tiang dan kabel listrik di wilayahnya.
“Kami mendesak ada jaminan perbaikan dari PLN bahwa sekarang ini aman,” kata Solihin di kantor RW 06 pada Rabu, 27 September 2017.
Solihin tidak ingin ada lagi warganya yang tewas kena setrum listrik seperti yang dialami Suriah, ibu berusia 49 tahun, warga RW 06.
Suriah tewas pada Rabu pagi ketika hendak mengantar Chairul Nisa, anaknya bersekolah. Sebelumnya turun hujan lebat yang menyebabkan Jalan Percetakan Negara II terendam banjir.
Menurut Chairul Nisa, sekitar pukul 08.30 dia diantar ibunya ke sekolah. Jalanan terendam air setinggi 15 sentimeter.
“Mama kebawa langsung jatuh. Mama sempat minta tolong, nggak ada yang nolongin. Saya mau nolongin, lalu ditarik bapak-bapak," kata Nisa, murid kelas 3 SD Johar Baru 07 pagi.
Sejumlah warga dan Satpol PP memang berusaha menarik tubuh Suriah dengan kayu dan payung. Hal itu dilakukan karena mereka juga terkena seterum listrik ketika mencoba menarik tubuh Suriah.
Setelah petugas PLN datang ke lokasi dan mematikan aliran listrik, baru Suriah berhasil dievakuasi.
Solihin mendesak PLN memeriksa dan memperbaiki semua tiang listrik di wilayahnya. Menurutnya, dia telah meminta PLN memangkas pohon yang mengganggu kabel listrik. “Hal ini untuk memastikan agar jangan ada isolasi kabel yang mungkin terkelupas," katanya.
Di balai warga RW 06, tampak suami korban, Chairul Amsari, lemas. Petugas Puskesmas datang memberi bantuan kesehatan terhadap Chairul Amsari , yang istrinya tewas kena setrum listrik.
MARIA FRANSISCA