Kasus Nikahsirri.com, PBNU: Nikah Resmi Ideal untuk Masyarakat

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 28 September 2017 17:36 WIB

Sebuah pemasangan iklan online jasa pernikahan siri di internet bertarif Rp 2 juta yang diiklankan oleh seorang penghulu, di Jakarta, 19 Januari 2015. Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Polri, Kejaksaan dan Kementerian Hukum da

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait dengan hebohnya kasus Nikahsirri.com, Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Abdul Moqsith Ghazali menyarankan agar masyarakat, khususnya perempuan, menikah secara resmi yang dicatat negara dibandingkan dengan cara lain, seperti nikah siri.

Menurut Abdul menikah secara resmi dapat menghindari risiko perempuan mendapatkan perlakuan tidak adil dan diskriminatif dalam rumah tangga dan kehidupan sosial.

Baca: Penyidik Pastikan Pemilik Nikahsirri.com Tidak Sakit Jiwa

"Menikah secara resmi adalah pilihan ideal, bukan pilihan yang lain," katanya dalam Dialog Polri Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Kejahatan di Internet, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2017.

Menurut Abdul perkawinan yang tidak dicatat negara memiliki dampak negatif yang luar biasa karena hak-hak sipil anak dan istri tidak bisa dipenuhi dengan baik.

Contohnya, anak tidak akan mendapatkan akta lahir jika orang tua tidak memiliki akta nikah. Akibatnya, anak tidak akan mendapat pelayanan, seperti kesehatan dan pendidikan, dengan baik.

Menurut Abdul, maraknya nikah siri saat ini karena disebabkan perempuan yang bersedia dinikahi secara siri oleh tokoh agama, politik, dan pengusaha tanpa memikirkan konsekuensi yang harus ditanggung. "Di Indonesia, jumlah yang nikah siri cukup banyak sekali," ujarnya.

Terkait dengan kemunculan situs Nikahsirri.com, Abdul mengatakan masyarakat harus bijak dalam menggunakan teknologi Internet. Menurutnya, dunia Internet sama seperti hukum pemasaran. Jika masih ada permintaan, baik untuk kemaksiatan maupun ketaatan, penawaran akan tetap ada.

Pilihannya ada di masyarakat untuk menggunakan Internet sebagai apa karena perkembangan teknologi, yang dianggap terlalu bebas, khususnya di Indonesia, tidak dapat dihentikan. "Web ini (Nikahsirri.com) diblok, besok ada lagi," ucapnya.

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya