TEMPO.CO, Bekasi - Pengembang Meikarta berjanji menjadikan perumahan baru yang sedang dibangun itu sebagai pusat budaya, khususnya budaya Bekasi, Jawa Barat.
"Salah satu perwujudannya, kami ingin menamakan beberapa jalan kami dengan nama pahlawan dan tokoh Bekasi," kata Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya kepada Tempo via pesan pendek pada Sabtu, 30 September 2017.
Ketut menanggapi banyaknya nama jalan dan tempat dengan bahasa asing, seperti gapura yang bertuliskan, "Welcome to The New California."
Berdasarkan pengamatan Tempo, di Meikarta, yang terletak di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, bertebaran papan nama dengan istilah asing. Central Park Meikarta untuk nama taman pusat Meikarta atau sebutan road untuk jalan di kawasan milik Lippo Group tersebut. Ada juga Orange County Boulevard sebagai nama jalan utama serta tempat bernama Orange County The New California City.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa gedung-gedung apartemen di Meikarta bakal dinamai tokoh atau pahlawan Indonesia.
Ketut menegaskan tak akan menamai gedung dengan tokoh atau pahlawan nasional. "Nama jalan (tokoh atau pahlawan nasional), bukan nama gedung," ujarnya.
Dia lantas menerangkan soal gapura bertuliskan Welcome to The New California di gerbang masuk Meikarta. Menurut dia, New California adalah nama lama yang akan diganti menjadi Meikarta. Plang nama di gapura belum diganti lantaran masih dalam tahap desain. Ketut tidak menjelaskan alasan pemakaian istilah kebarat-baratan di Meikarta.
Sidang Konsumen Meikarta Hari Ini, Kuasa Hukum: Agenda Pencabutan Tuntutan
28 Februari 2023
Sidang Konsumen Meikarta Hari Ini, Kuasa Hukum: Agenda Pencabutan Tuntutan
Sidang konsumen Meikarta melawan pengembang PT Mahkota Sentosa Utama atau MSU dimulai lagi hari ini. Sebelumnya, pihak pengembang menyatakan telah mencabut tuntutan kepada 18 konsumen tersebut.