Kasus Keracunan Gas Limbah, Pabrik Kardus Telur Tak Berizin

Minggu, 1 Oktober 2017 19:39 WIB

Petugas gabungan dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Bogor megevakuasi tujuh korban tewas karena gas beracun di kolam penampungan limbah kardus telur di Parungpanjang, Kabupaten Bogor. FOTO: Kepolisian Kabupaten Bogor

TEMPO.CO, Bogor - Perusahaan pembuat kardus telur di Kampung Cibunar Kasdun, Desa Cibunar, Parungpanjang, Kabupaten Bogor, tempat tujuh warga tewas keracunan gas, diketahui tidak memiliki izin. Saat itu mereka tengah membersihkan kolam penampungan limbah.

"Perusahaan itu, sebenarnya bukan pabrik besar. Hanya home industry ini tidak memiliki izin," kata Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Panji Ksatriyadji kepada Tempo, Ahad, 1 Oktober 2017.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari petugas Kecamatan Parungpanjang, perusahaan baru dibangun sekitar enam bulan lalu, dan belum mengajukan perizinan, baik IMB ataupun izin lainnya.

Baca: Cerita 7 Orang Tewas Keracunan Gas Limbah Kardus Telur di Bogor

"Bangunan pabriknya saja masih belum selesai dan masih dibangun oleh pemilik, jadi semuanya belum ada izin, baik IMB, hingga izin pengolahan limbah (amdal)," kata dia.

Sekretaris Kecamatan Parungpanjang Icang Aliyudin mengatakan pihaknya pada pertengahan bulan lalu, tepatnya 12 September 2017, sempat datang ke lokasi pabrik milik H. Abak Marta Wijaya, 55 tahun, itu. "Petugas kami saat itu datang ke lokasi untuk menegur pemilik, karena saat membangun enam bulan lalu hingga saat ini belum mengajukan izin," katanya.

Menurut dia, staf dan petugas Satpol PP Kecamatan Parungpanjang pun melayangkan surat teguran dan meminta agar pemilik home industry pembuatan tempat telur ini mengurus semua perizinan. "Kita sudah peringatkan agar pemilik bangunan dan perusahaan ini mengajukan dan mengurus perizinannya," ujar dia.

Simak: Keracunan Gas: Polisi Tangkap Bos Pabrik Kardus Kemasan Telur

Namun hingga akhir September dan muncul kejadian tujuh orang tewas dalam kolam atau bak penampungan limbah saat akan dibersihkan tersebut, belum ada pengajuan izin ke Kecamatan Parungpanjang. "Sampai saat ini pun kami belum mendapatkan pengajuan izin dari pemilik," ucapnya.

Sebelumnya, tujuh orang meninggal dalam kolam penampungan limbah itu, akibat menghirup gas beracun, Sabtu, 30 September 2017. Jenazah tujuh korban keracunan tersebut baru berhasil dievakuasi pada Ahad, 1 Oktober 2017, pukul 01.20 WIB, oleh petugas gabungan, jenazah korban pun dibawa ke RS Kramat Jati untuk diautopsi.

Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

40 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

8 Maret 2024

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

7 Maret 2024

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

6 Maret 2024

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.

Baca Selengkapnya