Alasan AP II Melipatgandakan Pergerakan Skytrain Soekarno-Hatta
Reporter
Joniansyah
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 4 Oktober 2017 14:20 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II secara bertahap telah menambah pergerakan pengoperasian skytrain Bandara Soekarno-Hatta, dari tiga kali menjadi enam kali bolak-balik per jam.
"Ada peningkatan pergerakan (skytrain), dari enam kali per dua jam menjadi 12 kali per dua jam," ujar juru bicara PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, kepada Tempo, Rabu, 4 Oktober 2017.
Baca: Skytrain Soekarno-Hatta Beroperasi, AP II Siapkan 70 Awak Sarana
Yado mengatakan penambahan gerakan kereta canggih yang nanti secara bertahap beroperasi tanpa awak ini merupakan bagian dari tahapan pengoperasian skytrain.
Saat ini, ucap Yado, jadwal operasi kereta automated people mover system itu masih dilakukan tiga kali dalam sehari, yaitu pukul 07.00-09.00, 12.00-14.00, dan 17.00-19.00. "Meski masih beroperasi tiga kali sehari, pergerakannya sudah mampu dilakukan dua kali lipat sejak awal beroperasi 17 September lalu," tutur Yado.
Vice President Electronical & Mechanical Engineering Angkasa Pura II M. Putra Pariadi mengatakan operasional skytrain memang dilakukan secara bertahap. "Nantinya akan beroperasi selama 24 jam," ucap Putra.
Selain itu, ujar Putra, tahapan kecepatan skytrain akan ditingkatkan secara bertahap, dari 30 kilometer sampai 60 kilometer per jam, dari menggunakan kemudi menjadi tidak menggunakan awak.
"Tahapan ini dilakukan seiring lancarnya tahap awal pengoperasian hingga tersambungnya seluruh rangkaian skytrain Soekarno-Hatta," tuturnya.
Adapun lintasan yang dilalui pada tahap awal ini adalah sepanjang 1.700 meter dengan satu set skytrain terdiri atas dua kereta berkapasitas 176 penumpang.
Sementara itu, pada tahap selanjutnya, skytrain akan menghubungkan Terminal 3, Terminal 2, stasiun kereta bandara, dan Terminal 1 dengan total lintasan dual track mencapai 3.050 meter. Saat beroperasi penuh, headway skytrain ditetapkan setiap lima menit dengan total waktu tempuh tujuh menit.