Djarot Resmikan Empat Proyek Revitalisasi Kawasan Kota Tua

Reporter

Zara Amelia

Jumat, 6 Oktober 2017 04:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan revitalisasi Gedung Kerta Niaga dan Jembatan Budaya di Kota Tua, Jakarta, 5 Oktober 2017. Tempo/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta meresmikan hasil revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta tahap satu pada Kamis, 5 Oktober 2017. Di antaranya adalah revitalisasi Jembatan Budaya di Kali Besar, Gedung Kerta Niaga, Museum Sejarah Jakarta, dan Lokasi Binaan Pedagang Kaki Lima, Jalan Cengkeh, Jakarta Barat. Revitalisasi tersebut dilaksanakan di bawah Konsorsium Kota Tua Jakarta.

Djarot memulai dengan meresmikan Jembatan Budaya. Jembatan Budaya diresmikan dengan pemecahan kendi oleh Djarot. Kemudian, dia menabur 5 ribu benih ikan nila di Kali Besar.

Baca juga: Pemerintah Naikkan Retribusi PKL Lokasi Binaan di Kota Tua

Usai meresmikan Jembatan Budaya, Djarot berjalan kaki menuju Gedung Kerta Niaga. Gedung bersejarah di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah direvitalisasi dan disulap menjadi pasar kuliner dan seni. Gedung Kerta Niaga dicat ulang tanpa merombak struktur sejarah yang ada. Tersedia berbagai pilihan kuliner serta kerajinan lokal seperti kain dan kayu.

"Nantinya, gedung-gedung lain milik BUMN di sekitar kawasan Kota Tua akan menyusul direvitalisasi," kata Djarot.

Advertising
Advertising

Baca juga: PKL Eks Kota Tua Hari Ini Tempati Lapak Baru di Jalan Cengkeh

Kemudian, Djarot meresmikan Museum Sejarah Jakarta yang juga telah selesai direvitalisasi. Revitalisasi itu berupa pembangunan pintu masuk dari sisi barat serta penataan ruang pameran di lantai satu dan dua. Saat ini, baru lantai satu yang selesai direvitalisasi. Rencananya, ruang pameran lantai dua akan selesai dikerjakan pada akhir Desember 2017.

Terakhir, Djarot meresmikan Lokasi Binaan (Lokbin) Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh, Kawasan Kota Tua. Lokbin itu terdiri dari pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sekitar Kawasan Kota Tua.

Baca juga: Libur Lebaran, Berkunjunglah ke Kota Tua Jakarta

Dengan empat hasil revitalisasi Kota Tua tersebut, Djarot berharap pengunjung kawasan Kota Tua semakin meningkat. "Dengan adanya beberapa kegiatan revitalisasi ini semoga mempercantik kota tua dan menambah wisatawan," kata dia.

Djarot berharap pengunjung Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat berwisata dengan jalan kaki. Gagasan itu didasari selesainya pembangunan Lokasi Binaan Pedagang Kaki Lima (PKL) ‘Taman Kota Intan” di Jalan Cengkeh, Jakarta Barat. Lokbin ini akan jadi wisata kuliner malam Kota Tua. “Kita ajak pengunjung yang jalan-jalan untuk makan, setelah itu jalan lagi supaya enggak jadi penyakit,” katanya.

Lokbin Taman Kota Intan dibangun dengan jarak sekitar 200 meter dari Kawasan Kota Tua. Lokbin tersebut menampung 456 PKL yang sebelumnya menjajakan dagangannya secara liar di Kawasan Kota Tua. Sengaja dibangun berdekatan dengan salah satu destinasi utama wisata di Jakarta tersebut, Lokbin Taman Kota Intan ditargetkan menjadi pusat kuliner untuk pengunjung.

Untuk memaksa pengunjung Kota Tua berjalan kaki menuju Lokbin Taman Intan, Djarot mengatakan pihaknya telah melarang kendaraan masuk di beberapa titik tertentu. “Kami dorong agar pengunjung lebih banyak jalan kaki dengan menata lalu lintas,” kata dia.

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Kota Tua Jakarta Ramai Pengunjung di Libur Tahun Baru 2024

2 Januari 2024

Kota Tua Jakarta Ramai Pengunjung di Libur Tahun Baru 2024

Satgas meminta pengunjung Kota Tua Jakarta agar berhati-hati dengan barang bawaan mereka.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Banjiri Kawasan Kota Tua Jakarta, Nikmati Libur Tahun Baru

1 Januari 2024

Masyarakat Banjiri Kawasan Kota Tua Jakarta, Nikmati Libur Tahun Baru

Museum Sejarah Jakarta dan Museum Bank Indonesia menjadi tujuan pengunjung yang menikmati libur tahun baru di kawasan Kota Tua Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya