Pengunjung Spa Gay Harmoni dari Berbagai Daerah di Luar Jakarta

Senin, 9 Oktober 2017 17:21 WIB

Ruangan di balik meja kasir yang merupakan akses pintu keluar tempat sauna T1 di Ruko Plaza Harmoni, Jakarta, penuh sampah makanan dan minuman, 9 Oktober 2017. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memulangkan 51 pria pengunjung spa gay T1 di Harmoni, Jakarta Pusat pada hari ini. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengatakan 51 pria pengunjung T1 Spa Harmoni itu ditangkap pada Jumat, 6 Oktober 2017.

Dari 51 pengunjung tersebut, terdapat tujuh orang warga negara asing dari Cina, Singapura, Thailand, dan Malaysia. Pengunjung spa gay juga datang dari sejumlah daerah di luar Jakarta. “Dari Surabaya ada, dari Jogja, dari Banten ada. Sedang kita dalami kembali apakah ada kaitannya dengan penangkapan yang di Jakarta Utara,” ujar Argo, Senin, 10 Oktober 2017.

Baca: Polisi Sita Alat Bantu Seks dan Kondom di Spa Harmoni

Argo menuturkan polisi memperlakukan para pengunjung spa gay yang ditangkap dengan baik. “Mulai dari menangkap kita suruh pakai baju, kemudian kita bawa ke Polres Jakarta Pusat,” ucapnya.

Saat diperiksa dan diidentifikasi di Polres Jakarta Pusat, Argo mengatakan 51 pengunjung T1 Spa Harmoni tersebut juga dilayani dengan baik. “Kita kasih minum, snack, tempat di satu ruangan, siangnyapun kita kasih makan,” kata Argo.

Para pria itu ditangkap ketika polisi melakukan penggrebekan di T1 Spa Harmoni pada 6 Oktober 2017 pukul 22.00. Berdasarkan laporan warga, polisi menduga ada prostitusi sesama jenis di tempat kebugaran tersebut.

Baca: Pesta Gay di Kelapa Gading Diduga Dilakukan Sejak 3 Tahun Lalu

Dalam penangkapan di spa gay itu, polisi sudah menetapkan enam orang tersangka yang merupakan pemilik dan karyawan T1 Spa Harmoni. “Ada satu yang masih DPO (Daftar Pencarian Orang,” ucap Argo.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

20 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

Kemenkeu sebut diskotek hingga spa kena pajak hiburan tinggi karena dinikmati oleh masyarakat tertentu. Yaitu, kelas menengah dan menengah ke atas.

Baca Selengkapnya

Layanan Spa Kena Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Pengusaha: 35 Persen Industri Masih Tutup karena Covid-19

19 Januari 2024

Layanan Spa Kena Pajak Hiburan hingga 75 Persen, Pengusaha: 35 Persen Industri Masih Tutup karena Covid-19

Hingga saat ini masih banyak tempat layanan spa yang tutup imbas pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun ke belakang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Kecewa Spa Masuk Kategori Hiburan yang Kena Tarif Pajak hingga 75 Persen

18 Januari 2024

Pengusaha Kecewa Spa Masuk Kategori Hiburan yang Kena Tarif Pajak hingga 75 Persen

Ketua Umum IWSPA Yulia Himawati kecewa karena jenis usaha spa dimasukkan ke dalam jenis hiburan yang dikenai pajak hingga 75 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda, Pengusaha Spa: Masalah Belum Beres

18 Januari 2024

Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda, Pengusaha Spa: Masalah Belum Beres

Pengusaha spa yang juga Ketua WHEA Agnes Lourda Hutagalung merespons pernyataan Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta kenaikan pajak hiburan 40-75 persen untuk diskotek, karaoke, hingga spa ditunda.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Spa Cerita Tak Pernah Diajak Bicara soal Pajak Hiburan 75 Persen: Penjelasan Sandiaga Bikin Ngambang

18 Januari 2024

Pengusaha Spa Cerita Tak Pernah Diajak Bicara soal Pajak Hiburan 75 Persen: Penjelasan Sandiaga Bikin Ngambang

Ketua WHEA Agnes Lourda Hutagalung mengatakan pihaknya tidak pernah diajak bicara mengenai aturan pajak hiburan 40-75 persen.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Warga: Hidup Lagi Stres-stresnya Malah Dimahalin

18 Januari 2024

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Warga: Hidup Lagi Stres-stresnya Malah Dimahalin

Seorang warga Jakarta mengusulkan pajak hiburan hanya dikenakan bagi mereka yang berpenghasilan besar, bukan yang rendah.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Spa Ajukan Judicial Review Aturan Pajak Hiburan 75 Persen, Respons Kemenkeu?

17 Januari 2024

Asosiasi Spa Ajukan Judicial Review Aturan Pajak Hiburan 75 Persen, Respons Kemenkeu?

Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kemenkeu Lydia Kurniawati Christyana terbuka jika ada yang merasa keberatan dengan ketentuan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Biaya Pemindahan Tiang Listrik, Kereta Tambahan Relasi Ketapang-Jember Setiap Akhir Pekan

14 Januari 2024

Terpopuler Bisnis: Aturan Biaya Pemindahan Tiang Listrik, Kereta Tambahan Relasi Ketapang-Jember Setiap Akhir Pekan

Viral video di media sosial yang menyebutkan seorang wanita mengeluh karena harus membayar biaya pemindahan tiang listrik di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Spa di Bali Keluhkan Pajak Hiburan 40 Persen, Airlangga: Saya Monitor dan Sampaikan ke Pemda

13 Januari 2024

Pengusaha Spa di Bali Keluhkan Pajak Hiburan 40 Persen, Airlangga: Saya Monitor dan Sampaikan ke Pemda

Kenaikan pajak hiburan termasuk jasa spa yang berlaku awal 2024 ini mendapat keluhan dari pelaku pariwisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Asosiasi Spa Ajukan Gugatan Soal Pajak Hiburan, Mahfud Md Promosi KTP Sakti

13 Januari 2024

Terkini Bisnis: Asosiasi Spa Ajukan Gugatan Soal Pajak Hiburan, Mahfud Md Promosi KTP Sakti

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 13 Januari 2024 antara lain tentang asosiasi spa ajukan judicial review terkait pajak hiburan.

Baca Selengkapnya