Bunga untuk Ahok-Djarot Roboh, Saksi: Tak Ada Orang yang Merusak

Reporter

Friski Riana

Editor

Ali Anwar

Kamis, 12 Oktober 2017 11:16 WIB

Seorang pria berjalan di antara karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih pada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Punama (Ahok) serta Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang memenuhi sudut Balai Kota DKI Jakarta, 9 Oktober 2017. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto menampilkan karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat ambruk. Foto itu kini beredar viral di media sosial.

Keterangan di foto tersebut tertulis "Kirim ke Lapangan Banteng, enggak ada yang jaga. Jadinya begini. Dapat info pada malam hari ada beberapa pria berpakaian putih dengan menendang-nendang karangan bunga tersebut. Sungguh miris cara berfikir manusia seperti ini."

Tempo mengkonfirmasi saksi seorang pemilik warung yang setiap hari berjualan di dekat lokasi robohnya karangan bunga, Madura. Perempuan 82 tahun yang berjualan di kawasan Lapangan Banteng sejak 1977 itu membantah karangan bunga dihancurkan seseorang.

Madura mengaku menyaksikan beberapa karangan bunga untuk Ahok-Djarot sempat roboh pada Rabu, 11 Oktober 2017. Tapi, kata dia, bukan roboh karena dirusak orang, melainkan faktor cuaca. "Kemarin sore angin kencang, jadi roboh (tertiup angin)," ujar Madura kepada Tempo, Kamis, 12 Oktober 2017.

Menurut Madura, tidak ada satu pun orang yang merusak karangan bunga. Bahkan karangan bunga yang dipajang di sekitar Lapangan Banteng pun masih apik. Selain itu, kata dia, banyak petugas keamanan yang berjaga. “Saya enggak yakin ada orang yang berani macam-macam dengan karangan bunga kiriman pendukung Ahok-Djarot tersebut,” ucap Madura.

Pengakuan Madura diperkuat Surya Lesmana, petugas keamanan di Lapangan Banteng. Surya mengatakan setiap hari ada empat orang petugas keamanan yang berjaga 24 jam. Ia mengaku hanya ada satu karangan bunga yang sempat roboh.

Menurut Surya, penyebabnya adalah angin dan posisi karangan bunga itu di atas tanah gundukan. “Sehingga mudah roboh,” katanya. Dia menyebut karangan bunga yang roboh tersebut kemudian ditegakkan dan ditata kembali oleh dirinya bersama dengan temannya.

Beberapa karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang mengganggu jalan dipindahkan ke belakang. "Kami tata ulang. Kami senderkan ke pagar, supaya kalau kena angin, tidak roboh," tutur Surya.

Berita terkait

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018

Ini Kelompok yang Teriak Hidup Ahok di Peresmian Lapangan Banteng

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Lapangan Banteng, simpatisan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berteriak hidup Ahok.

Baca Selengkapnya

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

15 Oktober 2017

Pesan Djarot untuk Pendukung Ahok-Djarot yang Belum Move On

Djarot menyadari banyak pendukung Ahok-Djarot yang belum sanggup melepas kepergiannya.

Baca Selengkapnya

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

14 Oktober 2017

Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot dan menyampaikan pidato terakhir.

Baca Selengkapnya

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Alasan Balai Kota Batasi Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan arus karangan bunga untuk Ahok-Djarot mulai dibatasi menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru.

Baca Selengkapnya

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Nafa Urbach Ikut Nyanyi dan Joget di Lapangan Banteng

Artis Nafa Urbach ikut memeriahkan acara Kaleidoskop dan Terima Kasih untuk Ahok-Djarot dengan bernyanyi dan berjoget di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Polisi Kerahkan 567 Personel Jaga Acara Relawan Ahok-Djarot

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Asfuri mengatakan telah menyiapkan 567 personel gabungan untuk menjaga acara Terima Kasih untuk Ahok-Djarot.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

14 Oktober 2017

Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

Forum Komunitas Relawan Basuki-Djarot (BaDja) menggelar kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, yang mengundang 10.000 relawan.

Baca Selengkapnya

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

14 Oktober 2017

Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

Menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, relawan menggelar pesta di Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya

Karangan Bunga Terus Mengalir, Djarot : Wujud Simpati, Apresiasi

10 Oktober 2017

Karangan Bunga Terus Mengalir, Djarot : Wujud Simpati, Apresiasi

Karangan bunga terus mengalir ke Balai Kota, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal 65 lebih karangan bunga tersebut.

Baca Selengkapnya