Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat Fitting Pakaian Dinas Upacara (PDU) di Jakarta, 12 Oktober 2017. Proses pengukuran badan telah dilakukan di kediaman Anies di Cilandak. Proses persiapan pembuatan baju ini sudah dimulai sejaka 20 September lalu. Tempo/Ilham Fikri
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, melakukan fitting pakaian dinas di rumah relawan Anies-Sandi di Jalan Tirtayasa II Nomor 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Oktober 2017. Pembuatan seragam itu dipercayakan kepada penjahit bernama Thio Ahmad Hendra, 64 tahun. "Senang sekali dipercayakan kepada saya," ujar Thio.
Thio telah menjadi penjahit sejak 1970. Pada 1977, dia mendirikan usaha sendiri bernama Chiu Tailor. Sejak era Gubernur Tjokropronolo, ia kerap diminta menjahitkan pakaian dinas untuk pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tempat usahanya saat ini berada di Jalan Pluit Karang Indah Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.
Thio berujar, satu setel pakaian dinas upacara Anies ongkos jahitnya Rp 3 juta. Sedangkan pakaian dinas harian ongkosnya Rp 600 ribu. "Itu jasa saja ya. Kalau kain, dari pemda," kata Thio.
Untuk menyelesaikan pesanan Anies, Thio membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Karyanya itu akan digunakan Anies saat pelantikan nanti di Istana Negara.
Anies Baswedan senang dengan hasil jahitan Thio. Pada fitting awal, dia merasa jasnya sedikit kebesaran. Namun, setelah diperbaiki, jasnya terasa pas di badan. "Bagus," tutur Anies singkat.