Ini Dia Pelaku Penipuan Berkedok Petugas PLN

Kamis, 12 Oktober 2017 17:12 WIB

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar I Gede Nyenyeng menunjukkan barang bukti penipuan bermodus mengaku petugas PLN. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap identitas pelaku penipuan berkedok petugas PLN sekaligus modusnya.

Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar I Gede Nyenyeng mengatakan penipuan itu bermodus penggantian alat kWh dari PLN dan mengaku sebagai petugas PLN. Gede menuturkan tersangka awalnya mengamati rumah-rumah yang menggunakan alat pengukur kWh edisi lama, kemudian dia menawarkan penggantian alat dengan biaya Rp 450 ribu hingga Rp 1,5 juta.

“Dia meyakinkan korban dengan menyerahkan kuitansi,” kata Gede pada Kamis, 12 Oktober 2017. “Ada 18 korban yang tersebar di Jakarta Pusat dan Barat.”

Tersangka penipuan tersebut, menurut Gede, bernama Dirman bin Sudin. Pria kelahiran Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada 1986, ini merupakan warga Jalan Hayam Wuruk, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara.

Menurut Gede, Dirman mengaku datang ke Jakarta dan tinggal di Bekasi Timur. Dia tidak memiliki pekerjaan alias menganggur. "Dia ditangkap di Jalan Melati Kosan, Pondok Mede, Bekasi Timur," ucapnya.

Dari tangan pelaku penipuan tersebut, polisi menyita dua telepon seluler, surat pemasangan energy saver, kartu identitas palsu petugas PLN, kuitansi kosong, dan surat rekomendasi alat energy saver.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

9 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

19 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

22 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

23 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya