TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan telah terjadi perkelahian antara seorang warga sipil dan anggota TNI Angkatan Laut di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Perkelahian itu terekam dalam sebuah video berdurasi 1.03 menit.

"Benar, kasus itu ditangani dan kita koordinasikan dengan POM AL," kata Argo, Jumat, 13 Oktober 2017.

Dalam video itu, terlihat aksi saling pukul antara seorang pemuda dan anggota TNI yang sedang mengendarai sepeda motor. Pemuda tersebut mendorong anggota TNI AL bernama Lettu Satrio Fitri Andri dan berlanjut dengan baku hantam.

Berdasarkan informasi yang beredar, perkelahian dipicu oleh pengemudi Mazda dengan pelat nomor B 1599 PVH yang membuang sampah sembarangan dan mengenai calon istri Lettu Satrio.

Lettu Satrio menegur pengemudi mobil tersebut dan memintanya berbicara di pinggir jalan. Tidak terima atas teguran itu, pengemudi mobil itu beradu mulut dan mendorong Satrio hingga terjadi saling pukul.

Aksi perkelahian hingga berguling-gulingan di atas aspal itu terjadi di Jalan Pemuda dan mengakibatkan kemacetan. Warga sekitar membantu melerai perkelahian itu. Dalam video tampak juga calon istri anggota TNI ikut membantu memukul pemuda itu dengan helm.