TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan pembangunan jalur kereta dwi ganda atau double double track (DDT) akan menjadi solusi atas lamanya waktu tunggu kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Cikarang yang baru beroperasi sejak Ahad, 8 Oktober 2017.

“Saat ini kita sedang membangun jalur dwi ganda itu, supaya bisa dilakukan pemisahan jalur kereta antarkota dengan kereta komuter,” kata Fadhila lewat keterangan tertulis pada Jumat, 13 Oktober 2017.

Menurut Fadhila, jalur kereta antarkota dan kereta komuter yang belum dipisahkan menjadi penyebab terjadinya keterlambatan kereta. Karena kondisi itu, KRL harus berjalan bergantian mau pun ada penyusulan dengan kereta antarkota.

Saat ini, Fadhia menambahkan, pembangunan jalur dwi ganda sedang dikerjakan pemerintah melalui Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dengan pembangunan jalur kereta dwi ganda. “Setelah pekerjaan ini selesai, maka akan ada pemisahan jalur antara komuter dengan kereta jarak jauh di lintas Bekasi-Manggarai,” ujar Fadhila.

“Kami berharap percepatan penyelesaian double double track ini. Bahkan akan lebih baik jika jalur dwi ganda tersebut dapat dilanjutkan hingga Cikarang,” kata Fadhila.

Dengan begitu, kata dia, permasalahan klasik persilangan antar KRL dengan kereta antarkota dapat diselesaikan. “Selanjutnya perjalanan KRL dapat dimaksimalkan untuk penambahan perjalanannya,” ucap Fadhila.

Dari Stasiun Cikarang-Jakarta Kota terdapat 32 perjalanan atau 16 pergi-pulang yang melayani rute tersebut. Dari 32 perjalanan, KRL pertama dari Cikarang menuju ke Jakarta Kota mulai beroperasi pukul 04.45.

Sementara kereta terakhir dari Cikarang dijadwalkan berangkat pukul 19.32 untuk tujuan Jakarta Kota dan berangkat pukul 20.52 untuk tujuan Bekasi. Pada arah sebaliknya, yaitu dari Stasiun Jakarta Kota, kereta pertama berangkat menuju Cikarang dijadwalkan pukul 05.41.

Sementara kereta terakhir KRL dari Jakarta Kota tujuan Cikarang tersedia pada pukul 17.46 .Tarif rute sejauh 43,97 kilometer ini sebesar Rp 6.000 dengan waktu tempuh Cikarang-Jakarta Kota sekitar 90 menit.

DEWI NURITA