Soal Reklamasi, JJ Rizal: Janji Anies-Sandi Bak Musim Panas India

Reporter

Larissa Huda

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 14 Oktober 2017 17:24 WIB

Sejarawan JJ Rizal dalam acara diskusi Radio MNC Trijaya Network di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta -Sejarawan JJ Rizal menganalogikan gaya kampanye gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi), di Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung beberapa waktu lalu mirip musim panas di India. Yakni awalnya berapi-api, terutama soal reklamasi, namun lalu ditutup dengan suasana yang sangat dingin setelah pertarungan itu berakhir.

"Saya merasa semua berjalan normatif, ibaratnya gunung berapi yang meletus tiba-tiba 'adem' seperti tidak terjadi apa-apa. Semua berjalan sangat normatif," ujar JJ Rizal di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2017 soal janji Anies-Sandi.
Baca : Gerindra Berjanji Akan Mengawal Program Kampanye Anies-Sandi

Padahal, kata Rizal, keadaan sekitar pasca Pilkada DKI Jakarta berakhir tidak berkata demikian. Banyak peristiwa besar dan panas yang terjadi. Lebih dari 57 persen pemilih secara terang-terangan memilih Anies-SAndi tengah menanti sikap mereka menghadapi persoalan yang jadi janji paling besar dan rumit, yaitu kebijakan reklamasi.

Rizal menilai kesan yang muncul dari sosok Anies tidaklah sama dengan sejarah 14 gubernur yang pernah menjabat di DKI Jakarta. Gaya bicara Anies saat ini seolah-olah menghindari kegaduhan.

Sementara, kata Rizal, Jakarta memerlukan seorang petarung kreatif dan inovatif. Contoh paling mudah adalah Gubernur Ali Sadikin punya proyek perbaikan kampung tanpa sumber dana.

Namun, Ali justru berpikir di luar norma yang ada. Pada periode Anies-Sandi, bukan tidak banyak yang bisa dilakukan hanya karena untuk menghindari kegaduhan. Seharusnya, kata Rizal, Anies bisa menguatkan kesan bahwa memegang kuat janjinya, termasuk soal reklamasi.

"Perlu ada kesan bahwa publik punya ikatan, tautan emosional ketika dia ada di bilik suara saat mencoblos itu tidak akan lenyap. Banyak hal yang 'public hiring' kan seperti reklamasi, rumah DP Rp 0. Banyak yang bisa dilakukan. Tapi, kesan saya terhadap Anies ini sangat normatif sekali," ujar Rizal.

Rizal menilai Anies-Sandi sangat menginginkan 'main aman' dan lebih banyak berdialog dengan kekuasaan dari pada dengan 57 persen pemilihnya yang kelabakan karena reklamasi. "Sejarah pemimpin Jakarta itu, sejarah orang-orang bikin terobosan. Sejarah bisa berputar itu karena terobosan, kalau tidak dia akan berjalan di tempat," kata Rizal.

Baca juga: Pak Jokowi, Ternyata Inilah Pemicu Heboh Senjata Brimob

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya