Hari Pertama Kerja, Sandiaga Janji Teruskan Peninggalan Djarot
Reporter
Larissa Huda
Editor
Suseno
Selasa, 17 Oktober 2017 12:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berjanji memantau proyek pelebaran trotoar yang menjadi peninggalan Djarot Saiful Hidayat. Trotoar yang dimaksud Sandi berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan M.H. Thamrin. "Tadi ada pemaparan pelebaran trotoar di wilayah Semanggi dan sekitarnya, saya akan inspeksi setiap pekan," ujar Sandi di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2017.
Sandi memang gemar jogging. Karena itu pengawasan bisa dia kerjakan sambil berolahraga. "Pembangunan itu kalau tidak ditongkrongi, biasanya enggak akan on schedule, enggak akan on track, dan enggak on budget,” katanya. “Jadi memang harus ditongkrongi dan kebetulan juga saya akan lewat situ."
Sandiaga berharap dengan pengawasannya itu pembangunan trotoar cepat selesai. Dia juga menekankan permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin Jakarta dipercantik menjelang Asian Games 2018.
Baca: #TrotoarKita, Djarot: Pengguna Trotoar Tak Boleh Terampas Haknya
Seperti diketahui, pemerintah DKI Jakarta tengah merestorasi besar-besaran trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Proyek restorasi trotoar yang diberi nama “trotoarku” itu ditargetkan selesai Juli 2018. Biaya pembangunan direncankan menggunakan anggaran dari sisa uang nilai koefisien lantai bangunan (KLB) Simpang Susun Semanggi sebesar Rp 219 miliar dari PT Keppel Land dan PT Mitra Panca Persada (MPP).
Pemerintah DKI membangun trotoar percontohan mulai dari Hotel Santika-Semanggi, Patung Pemuda-Semanggi, Semanggi-Bendungan Hilir, Bendungan Hilir-Patung Kuda. Adapun peletakan batu pertama pembangunan trotoar dilakukan Djarot pada 8 Oktober lalu. Peresmian pembangunan trotoarnya dilakukan saat car free day di ujung Jalan Iman Bonjol. Program inilah yang dijanjikan oleh Sandiaga untuk dilanjutkan.
Baca juga: Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger