Anies-Sandi Naik Transjakarta, Rasakan Kemacetan di Mampang

Reporter

Larissa Huda

Selasa, 17 Oktober 2017 22:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno meninjau kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dan kawasan Mampang Jakarta Selatan dengan bus wisata dan Transjakarta pada Selasa, 17 Oktober 2017. FOTO: TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meninjau sejumlah titik di Jakarta pada hari pertama ia berkantor di Balai Kota Jakarta.

Keduanya tampak selalu berdampingan hampir di setiap momen. Sore hari tadi, Anies-Sandi tampak 'blusukan' ke kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk melihat fasilitas Transjakarta.

Tanpa kendaraan dinas atau pribadi, keduanya menumpang bus wisata dari Halte Balai Kota menuju Halte Dukuh Atas 1 lalu berjalan kaki menuju Halte Dukuh Atas 2 usai menjalankan salat Asar di Masjid Fatahillah Balai Kota.

Setelah itu, Anies-Sandi bertolak ke kawasan Mampang dengan menggunakan Transjakarta rute Dukuh Atas-Ragunan di koridor 6.

Anies-Sandi duduk di kursi bagian belakang. Tampak ia berbaur dengan penumpang lainnya. Sayangnya, perjalanan yang ditempuh cukup lama. Rombongan bertolak dari Dukuh Atas pukul 16.00 WIB.

Advertising
Advertising

Namun, ia baru tiba di simpang Mampang sekitar pukul 17.00 WIB. Keduanya sempat tertangkap kamera memasang muka masam di tengah kemacetan akibat pembangunan terowongan Mampang, Jakarta Selatan.

"Proyek ini sudah menyebabkan kemacetan yang ekstrem. Ini barang kali salah satu pusat kemacetan di ibu kota hari ini akibat proyek ini jadi dalam bayangan kami," ujar Anies di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Oktober 2017.

Anies mengatakan proyek tersebut harus rampung tepat waktu. Pasalnya, kata dia, ratusan ribu warga Jakarta terjebak setiap harinya dalam kemacetan ekstrem. Warga Jakarta juga harus mengorbankan waktu berjam-jam hanya untuk melintasi kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Bukan tidak sedikit warga Jakarta harus terlambat sampai tempat tujuan hanya karena terjebak macet.

"Kalau anda lihat tadi kita naik busway (Transjakarta) lama sekali bukan? Sepanjang pembicaraan busway saja, sering dari Kuningan sampai melewati proyek ini kurang lebih tiga jam," ujar Anies.

Ia pun tidak bisa membayangkan pengendara lainnya yang menggunakan mobil atau sepeda motor yang melintas pada jam sibuk. Anies mengaku kerap menghindari jalan tersebut menuju kediaman pribadinya pada saat jam sibuk.

"Saya tinggal di ujung selatan sana, (di sana ada pembangunan) bersamaan di sampingnya ada pembangunan MRT (mass rapid transit). Saya enggak berani pulang sore. Artinya akan menghabiskan waktu di dalam mobil 2,5 jam," ujar Anies.

Selain itu, Anies-Sandi juga harus menelan pahit karena proyek pembangunan terowongan di kawasan Kuningan-Mampang tertunda hingga April 2018. Padahal, pada era Djarot Saiful Hidayat target penyelesaian pembangunan tersebut pada Desember tahun ini.

"Tadi ketika saya bicara dengan kepala proyek, menyampaikan bahwa proyek ini tidak bisa selesai Desember. Sementara ratusan ribu orang ini makin ini terlambat, mahal ongkos, psikologisnya mahal," ujar Anies.

Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya