Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Kamis, 19 Oktober 2017 10:29 WIB

Ilustrasi gereja di Eropa. Maxpixel.com

TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di kompleks Perumahan Suvarna Padi, Alam Sutera, adalah untuk sekolah umum Santa Laurensia, bukan gereja.

"Kalau untuk izin sekolah memang sudah ada izinnya. Tapi kalau soal gereja, Pemkab tidak pernah menerima pengajuan izin, apalagi mengeluarkan izin pembangunan gereja di Sindang Jaya," kata Zaki dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis pagi, 19 Oktober 2017.

Pernyataan Zaki ini disampaikan untuk menyikapi isu di Sindang Jaya akan dibangun gereja terbesar di Asia Tenggara. Bahkan isu ini menyebar dengan deras dan muncul ajakan untuk menggelar aksi penolakan pembangunan gereja itu pada Jumat, 20 Oktober 2017.

Baca: Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang juga memastikan tidak ada izin gereja yang dikeluarkan." Hanya perizinan sekolah Santa Laurensia Alam Sutera di Sindang Jaya dan perizinan telah lengkap," kata Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Kabupaten Tangerang Yudiana.

Menurut Yudiana, izin mendirikan bangunan untuk sekolah itu telah dikeluarkan instansi tersebut pada awal Oktober. "Dengan keluar IMB, berarti semua proses perizinan sudah mereka tempuh, tidak ada masalah," ucap Yudiana.

Kepala proyek sekolah Santa Laurensia, Alam Sutera, Sindang Jaya, Pilonedi Sioangen, mengatakan pihaknya melakukan aktivitas pembangunan sekolah karena sudah mengantongi izin. "Semua izin sudah lengkap. Kami tak akan berani membangun kalau belum ada izin," ujar Pilonedi saat dihubungi.

Dia menyebut sekolah itu sudah mendapatkan izin UPL, UKL, dan IMB dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Izin diberikan untuk membangun sekolah di atas lahan seluas 4,5 hektare. "Semua memenuhi syarat, kami akan membangun 4 lantai, terdiri atas 38 ruang kelas," tutur Pilonedi.

Pilonedi menargetkan pembangunan sekolah terpadu mulai TK hingga SMA ini selesai pada tahun ajaran 2018. "Tahun depan kami sudah menerima siswa baru," katanya.

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya

Penolakan Gereja di Bekasi, Setara Institute Lapor Wiranto

27 Maret 2017

Penolakan Gereja di Bekasi, Setara Institute Lapor Wiranto

Ketua Setara Institute Hendardi
menyebut kericuhan yang sempat terjadi
dalam penolakan Gereja Santa Clara di
Bekasi sebagai tindakan intoleransi.

Baca Selengkapnya