Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno hendak meninjau kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dan kawasan Mampang, Jakarta Selatan, dengan bus wisata dan Transjakarta pad ahari pertama bertugas, Selasa, 17 Oktober 2017. FOTO: TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan proyek pembangunan flyover di Pancoran, Jakarta Selatan, selesai pada Desember 2017.
"Insya Allah akan selesai pada Desember," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Oktober 2017, soal target proyek flyover Pancoran tersebut.
Menurut Anies, berdasarkan laporan dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta, selama ini tidak ada kendala eksternal dalam pengerjaan proyek flyover Pancoran tersebut. Kendalanya adalah sedikitnya waktu untuk memasang grider atau balok beton flyover.
Proses pemasangan hanya bisa dikerjakan mulai pukul 24.00 hingga 05.00 pagi setiap harinya. Hanya pada hari Minggu pemasangan bisa dimulai lebih cepat, yakni mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Terbatasnya waktu pemasangan itu disebabkan oleh lalu lintas yang padat. "Karena kalau ada pemasangan, jalan harus ditutup total. Sedangkan lalu lintas masih padat," kata Anies. "Makanya hanya pada Minggu malam mereka punya ekstra dua jam."
Proyek flyover Pancoran merupakan salah satu dari enam proyek yang sebelumnya disebut Anies bakal molor.
Lima proyek lain adalah pembangunan simpang tidak sebidang Bintaro Permai, simpang tidak sebidang Cipinang Lontar, underpass Kartini, underpass Mampang-Kuningan, dan underpass Matraman-Salemba. Pengerjaan keenam proyek tersebut ditargetkan selesai pada 15 Desember 2017 karena baru rampung 65 persen.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanggil pihak yang terkait dengan lima proyek lainnya itu untuk membicarakan kendala penyebab molornya proyek. "Senin kami panggil semuanya. Mudah-mudahan kami akan punya gambaran dari mereka," ujarnya.