Mimpi Kereta Gantung di Jalur Puncak Terkendala Anggaran Jumbo

Rabu, 25 Oktober 2017 04:27 WIB

Kereta gantung. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kabupaten Bogor punya rencana membangun jaringan kereta gantung (Sky Line) dari Sentul hingga Puncak buat mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Namun keinginan itu belum dapat segera terealisir karena masih terkendala besarnya penganggaran yang dibutuhkan.

"Rencana pembuatan Sky Line, dari Sentul hingga Puncak tetap ada, karena sudah menjadi usulan Pemkab Bogor yang sudah masuk dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ)," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) dan Litbang Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Selasa 24 Oktober 2017 soal pentingnya solusi macet jalur Puncak tersebut..
Baca : Tea Walk di Puncak Dituding Bikin Macet, Sandiaga Tak Kapok

Dia mengatakan karena sudah masuk dalam usulan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ), maka Pemkab Bogor pun sudah memploting masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor.

"Sepertinya rencana pembangunan Sky Line atau Kereta Gantung Puncak sudah harus menjadi inisiatifnya Pemerintah Pusat, "kata dia.

Syarifah Sofiah mengatakan, rencana pembuatan kereta gantung yang dimasukan dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) karena menjadi salah satu program mengatasi kemacetan di Puncak yang sudah parah.

"Untuk membangun jaringan Sky Line di Puncak memerlukan dana yang sangat besar, sehingga penangananya bukan hanya ditangani oleh pemerintah pusat dan investor," kata dia. Dia mengatakan, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor belum memiliki 'desain' kereta gantung di Puncak, karena pemerintah pusat belum bisa merealisasikan pembangunan Sky train yang juga dapat menjadi kereta wisata

"Berulang kali Pemkab Bogor mengajukan rencana ini, namun belum dapat direalisasikan oleh Pemerintah pusat bahkan belum ada investor yang berminat karena dananya sangat besar," kata dia.

Dia mengatakan, Konsep Sky Line ini juga lebih dulu menjadi rencana yang akan dibangun oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, sehingga pendaki gunung dapat menggunakan kereta gantung ke Puncak Gunung Gede atau Lembah Suryakencana.
Simak : Penertiban Pedagang di Jalur Puncak Berlangsung Hingga Desember

"Sky Line pun akan digagas akan dibangun di TNGP , 10 tahun lebih awal akan tetapi pengelola taman nasional belum berhasil mendapatkan investor, "Karena jaraknya panjang dan berada diatas ketinggian gunung pasti memerlukan perlu dana besar sehingga belum ada invstor juga," kata dia.

Dia mengatakan, pembangunan Sky Line saat itu konsepnya yang diserahkan oleh Pemkab Bogor mengusulkan jarak yang lebih pendek dengan stasiun yang mendekati lokasi wisata, sehingga kendaraan yang akan ke Puncak diparkirkan di kawasan Sentul.
"Stasiun dan TOD akan dibangun di Cibanon atau Sentul sampai ke Puncak Pass, dengan beberapa stasiun pemberhentian, di beberapa jalur wisata," kata Syarifah lagi.

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

19 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

20 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

20 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya