Ini 10 Pucuk Replika Senjata Api Warga Tangerang yang Disita TNI

Selasa, 24 Oktober 2017 23:46 WIB

Barang bukti air softgun yang berhasil diamankan polisi. TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Tangerang -Komando distrik militer (Kodim) 0506 menyita 10 pucuk senjata api replika milik Afkoni, 42 tahun warga Kampung Baru Cibayana Desa Cikasungka Kelurahan Solear Kabupaten Tangerang.

Menurut Komandan Kodim 0506 Letnan Kolonel Infanteri M. Imam Gogor Agnie Aditya senjata-senjata api tiruan itu diamankan dari rumah Afkoni atas laporan warga yang menyebutkan ada dugaan teroris di rumah itu.

"Kami mendapat laporan masyarakat setempat melalui Koramil Cisoka melihat orang membawa senjata di mobil dan di rumah, kita tindak lanjuti dengan mengecek menemukan beberapa pucuk senjata airsoft gun, "kata Gogor dalam jumpa pers di Kodim 0506, Selasa, 24 Oktober 2017.
Baca : IPW Sarankan Kapolri Mendata Senjata Api Anggotanya

Gogor juga menyebutkan bahwa seluruh senjata adalah airsoft gun, tidak ada senjata api betulan. Dan kondisi senjata ditemukan tidak utuh, ada yang sudah rusak.

"Jadi ini senjata airsoft gun dimiliki pemiliknya karena dibuang sayang, ya mungkin untuk menakut-nakuti orang, "kata Gogor.

Gogor juga menyatakan Afkoni sudah mengkalarifikasi isu yang berkembang bahwa dia disebut seorang teroris." Itu(-berita tentang ada teroris itu tidak benar. Yang bersangkutan sudah mengkalarifikasi ke Polsek dan datang bleh Kodim, "kata Gogor.

Gogor menyebutkan senjata airsoft gun yang diambil dari rumah Afkoni adalah 1 pucuk senjata Minimi, 1 pucuk senjata Stayer, 2 pucuk senjata AK, 2 pucuk AK 16 dan 3 pucuk senjata angin. "Kondisi senjata airsoft gun tidak bisa digunakan, tidak ada amunisi, " kata Gogor.

Tempo secara terpisah mengkonfirmasi kepada pemilik airsoft gun itu, Afkoni membenarkan bahwa barang - barang itu miliknya. Dan tiga pucuk replika senjata api itu dipajang sebagai hiasan dinding. Selebihnya rusak dan ditumpuk begitu saja di rumah.

"Senjata itu saya dapat sudah 10 tahun silam. Saya juga menetap di Cibayana sudah lama, tidak ada maksud menakut-nakuti siapapun," kata Afkoni.

Afkoni juga mengatakan senjata airsof gun itu disita Kodim." Di sana, disita Kodim yang dikembalikan buku - buku dan tas yang saya belum tahu isinya, kata Afkoni. dia juga mengatakan baru dalam perjalanan pulang dari Kodim di Kota Tangerang untuk mengkalarifikasi tudingan terduga teroris yang dialamatkan kepadanya.

"Nama saya tercemar, secara psikologi ini mengganggu cap sosial sudah melekat, padahal saya bukan teroris," kata Afkoni terkait penyitaan senjata api tiruan tersebut.

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

4 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

4 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

6 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

8 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

22 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

29 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

29 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

29 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

29 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya