Pabrik Petasan Terbakar, Pagi Ini Tuti Makamkan Putrinya Surnah

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 28 Oktober 2017 08:27 WIB

Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati Komisaris Besar Pramujoko menunjukkan foto satu orang korban yang berhasil teridentifikasi dalam ledakan pabrik petasan dan kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat, 27 Oktober 2017. FOTO: Tempo/M. Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Tuti, ibu dari Surnah yang menjadi salah satu korban kebakaran hebat pabrik petasan dan kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten menerima jenazah putrinya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Tuti menyebutkan akan memakamkan putrinya pada Sabtu pagi ini 28 Oktober 2017.

Jenazah dan surat kematian Surnah diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

"Kami turut berduka cita. Malam ini kami serahkan jenazah putri ibu dan nanti akan diantar kepolisian sampai ke rumah," ujar Argo di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat malam, 27 Oktober 2017.
Baca : Hanya Wanita Ini Korban Pabrik Petasan yang Baru Teridentifikasi

Surnah, 14 tahun, adalah korban pertama yang berhasil diidentifikasi. Surnah berasal dari nomor kantong jenazah 01 dengan nomor register polisi 344. Dirinya tercatat lahir di Tangerang, tanggal 8 Mei 2003 adalah warga Kampung Salembaran, Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten.

Ketika serah terima jenazah, Tuti tidak berkomentar dan hanya diam. Ketika Tuti naik ke mobil Jenazah, barulah dia berbicara dengan menjawab beberapa pertanyaan wartawan.

Dalam kesempatan yang singkat tersebut, Tuti mengatakan akan menguburkan putrinya besok pagi di dekat kediamannya di Kampung Salembaran, Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten. "Besok pagi mas," ujarnya.

Sepengetahuan Tuti, putrinya baru bekerja satu bulan di pabrik tersebut. Tuti mengatakan Surnah bertugas dibagian packing barang. "Bagian nge-pack aja," katanya.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Edi Purnomo mengatakan penyerahan jenazah Surnah sudah sesuai dengan prosedur. Jenazah tersebut juga sudah dipastikan secara ilmiah melaui prosedur Disaster Victim Identification, ante morterm dan post mortem. "Pada saat rekonsiliasi udah cocok," ujarnya.
Simak juga : Pabrik Petasan Kosambi Gaet Pekerja Anak dengan Gaji rendah

Edi mengatakan, jenazah surnah ketika di bawa kebagian forensik mengalami luka bakar 100 persen atau maksimum. Secara fisik, Surnah tidak dapat dikenali. Polisi dapat mengidentifikasi setelah mendapat data rekam medis Surnah ihwal kesehatan dan bentuk giginya. "Tanda primernya dari gigi," ujarnya.

Pabrik petasan dan kembang api Kosambi, Tangerang, Banten meledak dan terbakar hebat pada Kamis, 26 Oktober 2017 pagi. Pabrik tersebut memiliki sekitar 100 karyawan dan baru beroperasi selama dua bulan.

Akibat ledakan tersebut diperkirakan 47 orang dan 43 korban yang mengalami luka bakar serius. Seluruh korban pabrik petasan terbakar dilarikan ke beberapa rumah sakit yaitu di Rumah Sakit Bun Kosambi, Mitra Keluarga, RSUD Kabupaten Tangerang, dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

8 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

15 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

15 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya