TEMPO.CO, Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim memerintahkan bupati dan wali kota di wilayahnya memperketat perizinan pabrik petasan dan kembang api setelah kebakaran di Kosambi, yang menewaskan 47 orang.
"Belajar dari pengalaman pahit kebakaran ini," katanya setelah menjenguk korban kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang pada Jumat sore, 27 Oktober 2017.
Di sisi lain, Wahidin meminta para pengusaha yang sudah memiliki izin tidak bandel dengan menyalahgunakan izin tersebut. Dia mencontohkan, di Serang diterbitkan izin mempekerjakan tenaga lokal, tapi pada praktiknya pengusaha menggunakan tenaga kerja asing. Karena itu, setelah memberikan izin, semestinya pemerintah daerah mengawasi dan mengevaluasi izin tersebut.
Wahidin menjenguk korban ledakan pabrik mercon di Kosambi, yang terjadi pada Kamis pagi, 26 Oktober 2017. Dia menjenguk empat korban di Ruang Intensive Care Unit RSUD Kabupaten Tangerang. Wahidin juga membesuk tiga korban lain di Ruang Soka dan lima korban yang baru tiba di RSUD Tangerang setelah dirujuk RS Ibu dan Anak Bun Kosambi.
"Saya doakan supaya mereka yang dirawat cepat sembuh," ujarnya sebelum meninggalkan para korban ledakan pabrik petasan Kosambi.