Pengusaha Yakin Hotel Syariah Untungkan DKI Jakarta
Reporter
Larissa Huda
Editor
Ali Anwar
Kamis, 2 November 2017 18:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Geraard Jeffrey Zacharias Rantung meyakini wisata halal dalam program Halal Tourism yang digagas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno lewat hotel syariah bisa memberikan keuntungan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Untung dong, untung banget. Ini bicara soal bisnis ya. Misalnya, asumsi kita jalan, hotel syariah managed by Jakarta," ujar Jeffrey di Balai Kota Jakarta, Kamis, 2 November 2017. Namun Jeffrey tidak menyebutkan nilai pendapatan daerah (PAD) bagi pemerintah jika hotel syariah mampu diwujudkan.
Jeffrey mengatakan bisnis hotel syariah bisa menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama, di antaranya untuk pelatihan atau kegiatan keagamaan. Biasanya, menurut dia, Kementerian Agama sering mengadakan kegiatan hafalan Al-Quran dengan mengundang anak-anak pesantren.
"Banyak, lho. Kalau bicara dari sisi agama saja banyak sekali. Untuk acara pelatihan-pelatihan ustad, pelatihan-pelatihan yang lain, persiapan mau umrah atau haji, banyak sekali. Dan memang hotel syariah perlu, harus ada," tuturnya.
Jeffrey mengatakan konsep hotel syariah sebetulnya sudah ada di Jakarta, yaitu Sofyan Hotel Betawi, yang terletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Hotel tersebut dikelola pihak swasta. Dengan begitu, Jeffrey meyakini bisnis hotel syariah yang dikelola pemerintah daerah bisa berkembang lewat Jakhotel.
Menurut Jeffrey, hotel syariah merupakan penginapan yang memiliki prinsip Islami, seperti desain hotel, posisi kamar, dan ruang makan. Selain itu, kata Jeffrey, sisi manajemen dan peraturannya pun akan berbasis syariah.
"Ya, semuanya syariah nanti, dari operating system-nya syariah, yang kerja juga harus Islam, beda, lift-nya kalau perlu kita bedain lift ikhwan sama akhwat. Iya dong, harus begitu," katanya.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah mengembangkan bisnis hotel berbasis syariah. Rencana tersebut akan dikembangkan dalam program Halal Tourism. Sandiaga mengatakan akan menjemput bola ke hotel konvensional untuk ikut bergabung.
"Kami justru ingin menjemput bola, mendorong mereka berinisiatif mengonversi kegiatannya untuk mendukung tourism secara keseluruhan pariwisata," ujar Sandiaga.
LARISSA HUDA