Temuan Terbaru Sandiaga Uno: 3 Biang Ruwet Tanah Abang

Reporter

Larissa Huda

Senin, 6 November 2017 17:40 WIB

Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di atas trotoar yang dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta, 18 Oktober 2017. Para PKL tersebut masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan harga sewa toko yang sangat mahal. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno mengungkapkan temuan barunya perihal keruwetan pengaturan Pasar Tanah Abang dan sekitarnya.

Sandiaga mengatakan temuan diperoleh setelah dia melihat kesemrawutan Pasar Tanah Abang via kamera drone. Putra pengusaha wanita Mien Uno ini setidaknya menemukan tiga penyebabnya. Yang menarik, menurut dia, bukan pegang kaki lima (PKL) liar yang menyebabkan keruwetan tadi. Sebelumnya, Sandiaga menyebut PKL liar yang bikin ruwet sehingga dia sedang memikirkan cara membereskannya.

Baca: Soal PKL Tanah Abang, Sandiaga Uno Jawab Pakai Bahasa Inggris

"Kesemrawutan terjadi karena pembangunan jalan, tumpahnya pejalan kali yang keluar dari Stasiun Tanah Abang, dan banyak angkot yang parkir liar atau ngetem," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin, 6 November 2017.

Sandiaga menerangkan, selama ini pedagang kaki lima liar dituduh sebagai biang macetnya lalu lintas di wilayah Tanah Abang. Namun, dari hasil temuan barunya, pendapat tadi terbantahkan. Menurut dia, pedagang kaki lima liar yang jumlahnya tak sampai 300 itu kecil kontribusinya dalam kesemrawutan Pasar Tanah Abang.

Penting: Sandi Temukan Biang Macet di Tanah Abang Tak Hanya PKL, tapi...

"Kalau ditata enggak akan luar biasa dibandingkan dengan PKL di Jalan Cengkeh," ujar Sandiaga.

Dibandingkan dengan PKL di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, jumlahnya 450-500 pedagang. Mereka meluber di sekitar area wisata. Untuk menertibkan kawasan tersebut, Djarot Saiful Hidayat, Gubernur DKI sebelumnya, memindahkan PKL liar ke Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh, Jakarta Barat.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan belum bisa menjalankan penataan Pasar Tanah Abang dalam waktu dekat. Berbeda dengan Sandiaga Uno yang mengatakan sudah siap mengeksekusi gagasannya walau tetap harus menunggu restu dari Anies.

Anies berpendapat, penataan Tanah Abang jangan hanya kelihatan baik secara fisik, tapi hanya bersifat kontemporer. Menurut dia, kalau hanya melaksanakan gagasan jangka pendek, kondisi akan berulang apabila pengawasan sedang lemah pada periode tertentu.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

8 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

9 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya