Menjelang Vonis Gaby Tenggelam: Kelalaian Disebut Tak Terbukti

Rabu, 15 November 2017 05:07 WIB

Sidang pemeriksaan terdakwa di tempat kejadian perkara tenggelamnya Gabriella Sherly Howard atau Gaby, yaitu kolam renang Global Sevilla School, Jakarta Barat, 25 September 2017. TEMPO/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Jakarta Barat menggelar sidang pembacaan duplik pada Selasa, 14 November 2017, atas perkara kematian Gabriella Sheryl Howard atau Gaby akibat tenggelam di kolam renang sekolahnya.

“Tidak terbukti adanya unsur kelalaian yang dilakukan terdakwa,” kata Riki Sidabutar, pengacara terdakwa Ronaldo Laturette, membacakan duplik.

Riki menuturkan, dakwaan jaksa berdasarkan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian bukan merupakan kebenaran sejati karena tanpa alat bukti yang lainnya. Dokter forensik Arief Wahyono yang dihadirkan di pengadilan pun, menurut dia, hanya dihadirkan sebagai saksi, bukan saksi ahli.

“Terlalu dini dan cepat untuk mengatakan bahwa ada unsur kelalaian yang menyebabkan kematian,” ujar Riki.

Kasus ini dimulai karena tuntutan orangtua Gaby, Asip dan istrinya Verayanti, atas kematian anak mereka. Gaby, puteri mereka yang saat itu berusia 8 tahun, ditemukan tewas di kolam renang sekolahnya Global Sevilla Puri Indah saat pelajaran renang wajib pada 17 September 2015. Guru olahraga Gaby, Ronaldo Laturette dijerat dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

Menurut Asip, anak-anak yang menjadi saksi peristiwa tenggelamnya Gaby tidak bisa dihadirkan selama proses persidangan karena tidak ada izin dari orangtua. Tetapi bukti-bukti lain yang dihadirkan selama hampir dua tahun proses persidangan, kata dia, telah cukup untuk memberatkan terdakwa.

"Terdakwa boleh mengatakan apapun dalam pembelaannya, namun apakah pembelaan terdakwa dapat dibuktikan?” kata Asip kepada Tempo, Selasa, 14 November 2017.

Sidang berikutnya pembacaan vonis akan digelar pada Selasa, 28 November 2017. Persidangan perkara kematian Gaby akibat tenggelam berlangsung hampir selama dua tahun sejak sidang perdana pada 30 Januari 2016. “Kami sangat berharap majelis hakim dapat menjatuhkan vonis kepada terdakwa dengan bijaksana dan seadil-adilnya,” kata ayah mendiang Gaby.

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

4 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

14 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

32 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

33 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

37 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

39 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

42 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

43 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

45 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

47 hari lalu

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya