TEMPO.CO, Jakarta - Gabriella Sheryl Howard, 8 tahun, meninggal karena tenggelam di kolam renang sekolahnya, Global Sevilla School, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 17 September 2015. Kepala Kepolisian Sektor Kembangan Komisaris Sukatma mengatakan saat itu korban sedang mengikuti pelajaran berenang di sekolahnya.
"Ada temannya yang memberi tahu guru bahwa Gabriella tenggelam di kolam," ucap Sukatma saat dihubungi, Sabtu, 19 September 2015.
Kamis lalu sekitar pukul 09.00, bocah kelas III sekolah dasar itu bersama 20 temannya bergegas ke kolam renang sekolah untuk mengikuti mata pelajaran berenang. Pukul 09.15, saat Ronaldo, 38 tahun, guru renangnya, sedang memeriksa nilai murid lain, ada teman korban yang berteriak, "Mister…, Mister…, si Gaby, Mister…," sambil menunjuk ke arah kolam renang.
"Guru Ronaldo pun terjun ke tempat korban tenggelam yang berjarak 7 meter dari tempat awal dia berdiri," ujar Sukatma.
Korban dibawa ke klinik sekolah untuk diberikan pertolongan pertama. Namun, tutur Sukatma, berdasarkan keterangan suster klinik, Puji, korban harus dibawa ke rumah sakit. Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat, menjadi pilihan karena letaknya dekat dengan sekolah. Namun nyawa Gabriella tak bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 10.00, sekolah memberi tahu orang tua korban untuk datang ke rumah sakit," kata Sukatma.
Kasus ini selanjutnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Jakarta Barat karena banyak anak-anak yang menjadi saksi kejadian tersebut. Kepala Unit PPA Polres Jakarta Barat Inspektur Satu M. Taufik Iksan menyatakan sudah ada lima saksi yang diperiksa polisi. "Unsur kelalaian sekolah masuk dalam dugaan kasus ini," ucapnya.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Baca juga:
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Kenalkan, Putri Gayatri, 15 tahun, Wakili Indonesia di PBB
Video Kasus Pembunuhan: