1 Bulan Anies-Sandi: PDIP Tolak 4 Kebijakan Gubernur DKI

Reporter

Larissa Huda

Kamis, 16 November 2017 15:59 WIB

Pengendara sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin, yang menurut Perda dilarang dilintasi kendaraan beroda dua, di Jakarta, 7 November 2017. Perda tersebut dibuat era Gubernur Ahok. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat satu bulan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bikin manuver.

Partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta itu menyatakan menolak empat kebijakan Anies-Sandi yang dilantik 16 Oktober 2017. PDIP penyokong Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2012 dan mencalonkan Ahok-Djarot di Pilkada 2017.

Empat kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditolak adalah mencabut pembatasan sepeda motor di kawasan jalan protokol Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, izin operasional Hotel Alexis yang tidak diperpanjang, penataan Pasar Tanah Abang, serta pembentukan RT dan RW di Kampung Akuarium.

Baca juga: Janji-Janji Kampanye Anies-Sandi Saat Pilkada DKI 2017

Menurut William Yani, anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP, Anies-Sandi harus melaksanakan janji-janji kampanye. Tapi kebijakannya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau memayunginya dengan peraturan daerah baru.

Alasan peraturan perundangan itulah yang membuat PDIP tak sepakat dengan kebijakan Anies-Sandi memangkas pembatasan sepeda motor di Sudirman-Thamrin. "Mengapa kami tak sepakat, karena masih berlaku aturannya," kata William di Gedung DPRD DKI pada Kamis, 16 November 2017.

Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Gubernur Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lintas Lintas Sepeda Motor yang telah direvisi dengan Peraturan Gubernur Nomor 141 Tahun 2015. Keduanya mengacu kepada Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.

William menuturkan, meski Anies-Sandi bertujuan baik namun meski melakukan kajian mendalam terlebih dahulu sebelum mengeluarkan kebijakan. DKI Jakarta merupakan kota megapolitan sehingga perlu tata ruang terpadu dan estetika dalam jangka panjang.

Soal penutupan Hotel Alexis, dia mencontohkan, meski sudah terbukti ada praktik prostitusi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mempekerjakan eks karyawan atau membantu mereka melakukan usaha mandiri. Itu harus dilakukan agar kebijakan terhadap Alexis tidak menambah jumlah pengangguran di Ibukota.

PDIP mendukung sejak Gubernur DKI Sutiyoso menggusur lokalisasi Kramat Tunggak, Gubernur DKI Fauzi Bowo yang menutup Boker, dan serta Gubernur DKI Ahok menggusur Kalijodo. "Namun kebijalan itu diikuit dengan solusi yang baik dan mulia," ujar William.

Soal pembentukan RT dan RW di pemukiman warga Kampung Akuarium, PDIP meminta Anies-Sandi mengkaji status tanah dan rencana tata ruang wilayah ke depan. Sedangkan untuk penataan kawasan Pasar Tanah Abang, William meminta Anies-Sandi untuk tidak mengambil alat-alat usaha dan barang dagangan pedagang kaki lima (PKL). "Janganlah disita barangnya, perintahkan saja PKL meninggalkan area yang dilarang."

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

6 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

26 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

54 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

56 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

4 Februari 2024

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.

Baca Selengkapnya

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

31 Januari 2024

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya