12 Alumni Perguruan Tinggi Tolak Reklamasi Teluk Jakarta
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Suseno
Kamis, 16 November 2017 18:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan alumni dari 12 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia menolak proyek reklamasi teluk Jakarta dilanjutkan. Alasannya, proyek ini tidak mengindahkan empat aspek kehidupan, yakni hukum, teknologi dan lingkungan, politik, serta sosial budaya. “Tentunya ini mengancam kedaulatan negara," kata Ketua Presidium Forum Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (PETISI) Tolak Reklamasi Akhmad Syarbini di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 16 November 2017.
Menurut Akhmad, Forum Alumni PETISI dideklarasikan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian mereka terhadap kondisi Teluk jakarta. Forum ini beranggotakan almni dari ITB, UI, IPB, UNPAD, UNAND, UGM, UB, ITS, UNHAS, UII, UNISBA, dan UNTAD.
Akhmad menjelaskan, penolakan reklamasi itu awalnya disampaikan oleh masing-masing alumni. Karena ada kesamaan visi, mereka akhirnya sepakat bergabung dalam sebuah forum. Lewat forum ini mereka akan melakukan berbagai upaya untuk menolak reklamasi. "Kami akan mengawal pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta sampai tuntas," kata dia.
Penolakan reklamasi pernah digelar ribuan pengunjuk rasa di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2017. Pengunjuk rasa mengatasnamakan diri sebagai alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka menolak keras kebijakan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mencabut moratorium proyek reklamasi Teluk Jakarta melalui surat nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017.