Untuk Sandiaga Uno: Kini Ojek Sesaki Jalan Stasiun Tanah Abang

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 24 November 2017 09:51 WIB

Ojek pangkalan memenuhi pinggir trotoar di dekat Stasiun Tanah Abang yang menyebabkan badan jalan hanya tinggal sepertiga. 24 November 2017. Dewi Nurita/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadapi tantangan baru. Ojek pangkalan memadati bahu jalan di sepanjang Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah pedagang kaki lima (PKL) liar dan ojek diusir dari trotoar. Kini, badan jalan hanya tersisa sepertiga gara-gara puluhan sepeda motor tukang ojek tersebut.

"Enggak boleh parkir di trotoar, jadi parkir di pinggir jalan," kata salah satu tukang ojek yang ditemui Tempo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 November 2017.

Akibat perbuatan para tukang ojek ditambah angkutan kota yang lewat semakin membuat macet hingga klakson sering menjerit memekakkan telinga. Belum lagi jika ada kendaraan yang melaju melawan arah, pejalan kaki sama sekali tidak mendapat kenyamanan.

Baca juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno: Arjuna tanpa Sabuk

PKL hanya diperbolehkan berjualan di sekitar Stasiun Tanah Abang pada sore hari. Namun, beberapa PKL dengan gerobak berjualan di sudut trotoar pada pagi hari dan tak diusir oleh petugas Satpol PP yang berjaga. "Kalau pakai gerobak dan tidak mengganggu jalan, mereka tidak diusir," ucap tukang ojek yang menolak dikutip namanya tadi.

Tempo menyaksikan, tukang ojek masuk sampai ke pagar pintu keluar stasiun. Ketika penumpang KRL keluar dari stasiun, mereka sudah berjejer menawarkan jasa.

"Saya merasa terganggu dengan kehadiran mereka," kata penumpang KRL Renny, 25 tahun.

Renny menuturkan, para tukang ojek kadang mengumpat ketika ada orang yang menolak menakai jasa mereka. "Seiring saya merasa dimarahi."

Renny berharap pemerintah segera mencari solusi demi kenyamanan pejalan kali. Dimarahi tukang ojek bukan hanya pengalaman Renny. Bahkan, Sandiaga Uno pernah dibentak tukang ojek gara-gara mengingatkan agar tak melawan arah.

Sandiaga Uno mengatakan sudah melakukan beberapa langkah awal untuk menata Pasar Tanah Abang. Sempat ada alternatif akan ada penutupan jalan untuk kendaraan agar PKL dan pejalan kaki yang selama ini dijadikan kambing hitam kemacetan lalu lintas bebas melintas tanpa gangguan.

Meski begitu, Sandiaga Uno belum bersedia mengklarifikasi alternatif tersebut dan mengatakan bahwa konsep yang akan ia gunakan out of the box serta memastikan lapangan kerja tetap ada. PT KAI menyatakan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk membereskan kesemrawutan di Tanah Abang akibat PKL. "Seperti apa konsep yang dipakai nanti masih didiskusikan," kata Senior Manajer PT KAI Daop I Suprapto saat dihubungi Tempo.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

8 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

9 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya