Begitu Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Lempar Tuduhan

Rabu, 29 November 2017 16:11 WIB

Ahmad Dhani memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi atas tuduhan ujaran kebencian yang dia lakukan melaui akun Twitter-nya, 10 Oktober 2017. TEMPO/NAFI'

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani seperti gusar dijadikan tersangka oleh polisi. Dia bahkan menuduh ada muatan politik di balik penetapan dirinya sebagai tersangka kasus ujaran kebencian atas laporan pendiri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Network, Jack Lapian, pada 9 Maret 2017.

"Well, kalau memang ini murni politik, ayo kita selesaikan," katanya kepada Tempo yang menghubunginya hari ini, Selasa, 29 November 2017.

Menurut Ahmad Dhani, bahasa sarkastis yang dia gunakan dalam cuitan via akun twitter @ahmaddhaniprast tidak dapat dipidana karena tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Dia kembali menuduh bahwa laporan cuitan sarkastis kepada polisi oleh Jack Lapian merupakan intrik politik. "Anyway, kita semua tahu ini kasus politik."

Baca: Ahmad Dhani Mengaku Akan Terus Menyebarkan Kebencian

Ahmad Dhani akan diperiksa sebagai tersangka besok, Kamis, 30 November 2017, di Polres Jakarta Selatan. Pengacara Ali Lubis mengatakan baru tahu kalau kliennya itu menjadi tersangka pada saat menerima surat panggilan pemeriksaan dari polisi pada Kamis pekan lalu. Disebutkan dalam surat tersebut, Ahmad Dhani diminta hadir memberikan keterangan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian berlandaskan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) melalui Twitter.

Lihat juga: Ahmad Dhani: Jadikan Saya Tersangka, Polisi Pembela Penista Agama

Ahmad Dhani melalui akun @AHMADDHANIPRAST pada Februari dan Maret 2-17 berkali-kali menggunakan frasa 'penista agama.' Pada 5 Maret 2017, misalnya, Ahmad Dhani menulis, “Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya -ADP.” Lalu 7 Maret 2017, @AHMADDHANIPRAST mengunggah, “Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS?? -ADP.”

Menurut Jack Lapian, Ahmad Dhani mengarahkan frasa 'penista agama' kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Jack mencontohkan kicauan Ahmad Dhani pada 7 Februari 2017 yang berbunyi, “Yang menistakan agama si Ahok...yang diadili KH. Ma'ruf Amin... -ADP.”

Ahmad Dhani menjelaskan, dia biasa menggunakan kata sarkastis untuk lagu-lagu grup Dewa 19. "Ingin kubunuh pacarmu, saat dia peluk tubuh indahmu," ucap dia mencontohkan sepenggal lirik sarkastis lagu Dewa 19.

Itu sebabnya, Ahmad Dhani mempersoalkan penetapan tersangka karena kata-kata sarkastis yang digunakannya di Twitter. Tanpa menyebut nama, Ahmad Dhani menuding ada pihak-pihak yang takut dia mengikuti unjuk rasa reuni 212 yang akan digelar pada Sabtu, 2 Desember 2017.

Berita terkait

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

25 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

29 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

39 hari lalu

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Tissa Biani, Satu-satunya Artis Perempuan yang Main di 2 Film Terlaris Indonesia

25 Februari 2024

Tissa Biani, Satu-satunya Artis Perempuan yang Main di 2 Film Terlaris Indonesia

Aktris Tissa Biani jadi satu-satunya artis perempuan yang main di dua film terlaris di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

24 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono unggul dalam real count KPU sementara di Dapil Jawa Timur I dari Ahmad Dhani.

Baca Selengkapnya

Nasib Caleg Artis DPR RI, Verrell Bramasta dan Nafa Urbach Sementara Raih Suara Tertinggi

20 Februari 2024

Nasib Caleg Artis DPR RI, Verrell Bramasta dan Nafa Urbach Sementara Raih Suara Tertinggi

Berikut perolehan suara sementara jajaran caleg artis di kontestasi pileg 2024 dari berbagai daerah pemilihan.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara Dapil Jatim 1: Bambang Haryo Gerindra Ungguli Ahmad Dhani dan Puti Guntur Soekarno

18 Februari 2024

Real Count KPU Sementara Dapil Jatim 1: Bambang Haryo Gerindra Ungguli Ahmad Dhani dan Puti Guntur Soekarno

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono mengungguli rekan separtainya Dhani Ahmad Prasetyo atau Ahmad Dhani hingga Puti Guntur Soekarno

Baca Selengkapnya

Konser Dewa 19 Gebrak Karanganyar, Gibran Hadir dan Benarkan Cucu Kepala Desa Kragan

3 November 2023

Konser Dewa 19 Gebrak Karanganyar, Gibran Hadir dan Benarkan Cucu Kepala Desa Kragan

Gibran menghadiri konser Dewa 19 di Kabupaten Karanganyar atas undangan Bupati Juliyatmono seraya mengaku sebagai orang dari daerah itu.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Minta Maaf usai Kampanye Prabowo dan Mulan di Kompleks Militer

26 Oktober 2023

Ahmad Dhani Minta Maaf usai Kampanye Prabowo dan Mulan di Kompleks Militer

Buntut aksi kampanye saat konser Dewa 19 di komplek TNI Angkatan Udara Tasikmalaya, Ahmad Dhani meminta maaf di akun Instagramnya.

Baca Selengkapnya

Bandingkan Kasus Jessica Wongso dan Anak DPR Aniaya Pacar, El Rumi: Enggak Boleh Takut Bersuara

12 Oktober 2023

Bandingkan Kasus Jessica Wongso dan Anak DPR Aniaya Pacar, El Rumi: Enggak Boleh Takut Bersuara

El Rumi pun berkomentar bahwa kasus-kasus itu pasti selalu dimenangkan oleh pihak yang memiliki uang dan kuasa.

Baca Selengkapnya