Ini Alasan Sandiaga Tak Mau Bocorkan Nama Anggota TGUPP

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Ali Anwar

Selasa, 5 Desember 2017 07:15 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat memberikan kejutan ulang tahun pada istrinya, Nur Asia di Balai Kota DKI Jakarta, 28 November 2017. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, saat ini belum bisa membocorkan nama-nama anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Sandi pun punya alasan untuk itu.

"Saya enggak bisa kasih bocoran karena saya sendiri belum tahu," katanya di Balai Kota DKI, Senin, 4 Desember 2017.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mempertahankan anggaran dan jumlah anggota TGUPP dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018. Alokasi dana untuk tim gubernur yang beranggotakan 73 orang itu mencapai Rp 28,5 miliar.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan sudah ada payung hukum yang melindungi jumlah anggota TGUPP. "Untuk TGUPP, pergubnya (peraturan gubernur) hari ini sudah dibuat Pak Gubernur," ujarnya pada 28 November 2017.

Dalam peraturan gubernur tersebut, kata Saefullah, Anies berpesan 73 anggota TGUPP yang berada di tingkat kota atau Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWUPP) ditarik ke tingkat provinsi lantaran sifatnya sudah otonomi. Dengan begitu, kata Saefullah, sudah tidak ada lagi tim gubernur yang tersebar di enam wilayah Ibu Kota.

"Di tingkat kota, tidak ada lagi tim percepatan pembangunan untuk para wali kota. Jadi semua ditarik ke provinsi personelnya. Ini sedang digodok, mudah-mudahan datang dari kalangan profesional," ucapnya.

Tim tersebut akan dibagi dalam lima bidang, yaitu pengelolaan pesisir Jakarta, ekonomi pembangunan kota, harmonisasi dan regulasi, pencegahan korupsi, serta percepatan pembangunan. Saefullah menuturkan tim tersebut sengaja menggunakan APBD DKI Jakarta 2018 supaya dapat dipertanggungjawabkan.

Tim gubernur tersebut semula berisi 15 orang, sedangkan anggota TGUPP di lima pemerintah kota berjumlah 30 orang. Dari jumlah itu, Anies menambahkan 28 anggota TGUPP baru sehingga totalnya menjadi 73 orang.

Berita terkait

Eks Pimpinan KASN Jelaskan Proses Asesmen Pejabat BUMD DKI era Anies Baswedan, Bantah Ordal

23 Desember 2023

Eks Pimpinan KASN Jelaskan Proses Asesmen Pejabat BUMD DKI era Anies Baswedan, Bantah Ordal

Salah satu tim penguji menjelaskan proses asesmen pejabat BUMD DKI di era pemerintahan eks Gubernur Anies Baswedan. Bantah soal isu orang dalam.

Baca Selengkapnya

Geisz Sebut TGUPP Anies dan Komisaris BUMD DKI Diseleksi Eks Pimpinan KPK, Bantah Ordal

22 Desember 2023

Geisz Sebut TGUPP Anies dan Komisaris BUMD DKI Diseleksi Eks Pimpinan KPK, Bantah Ordal

Eks Komisaris Ancol Geisz Chalifa membantah ada budaya ordal atau orang dalam di TGUPP dan BUMD DKI di era Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Ini Dasar Eks Jubir Sebut Ordal Ada Juga di TGUPP Anies di DKI

22 Desember 2023

Ini Dasar Eks Jubir Sebut Ordal Ada Juga di TGUPP Anies di DKI

Narasi ordal ditujukan Anies kepadaPrabowo Subianto yang menggandeng putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, sebagai cawapres-nya.

Baca Selengkapnya

Loyalis Anies Sebut Banyak Relawan Gagal Tes TGUPP dan BUMD DKI, Bantah Ada Ordal

22 Desember 2023

Loyalis Anies Sebut Banyak Relawan Gagal Tes TGUPP dan BUMD DKI, Bantah Ada Ordal

Mantan Komisaris Ancol, Geisz Chalifa, membantah ada budaya orang dalam di era Anies Baswedan saat pemilihan TGUPP dan komisaris BUMD DKI

Baca Selengkapnya

Tuntutan Keluarga Korban ke Pembunuh Mahasiswa UI, Kata Eks TGUPP Anies soal JIS dan TIM jadi Top Metro

7 Agustus 2023

Tuntutan Keluarga Korban ke Pembunuh Mahasiswa UI, Kata Eks TGUPP Anies soal JIS dan TIM jadi Top Metro

Pelaku pembunuhan mahasiswa UI menyesal dan meminta maaf, tapi keluarga korban mendesak pelaku dihukum mati

Baca Selengkapnya

JIS, TIM, Equiestrian dan Velodrome Disebut Salah Sejak Lahir, TGUPP Era Anies Angkat Bicara

6 Agustus 2023

JIS, TIM, Equiestrian dan Velodrome Disebut Salah Sejak Lahir, TGUPP Era Anies Angkat Bicara

Menurut Tatak, jika cara pandang Sekda DKI menganggap BUMD sebagai entitas bisnis murni, TIM, JIS, Velodrome dan Equiestrian akan dianggap salah.

Baca Selengkapnya

Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu: Eks TGUPP Anies Baswedan Diduga Selewengkan Iuran

28 Maret 2023

Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu: Eks TGUPP Anies Baswedan Diduga Selewengkan Iuran

Sejumlah penghuni Apartemen Taman Rasuna mengadukan dugaan penyelewengan dana iuran yang diduga dilakukan eks TGUPP Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ammar Zoni Dapat Sabu dari Kampung Boncos & Pernyataan Lengkap Eks TGUPP Anies Baswedan Soal IMB Tanah Merah Masuk Top 3 Metro

11 Maret 2023

Ammar Zoni Dapat Sabu dari Kampung Boncos & Pernyataan Lengkap Eks TGUPP Anies Baswedan Soal IMB Tanah Merah Masuk Top 3 Metro

Ade Ary Syam Indradi yang mengatakan aktor sinetron Ammar Zoni memperoleh sabu dari kampung Boncos.

Baca Selengkapnya

PDI Perjuangan dan PSI Sebut Anies Baswedan Terbitkan IMB Tanah Merah tanpa Ajak Bicara DPRD

9 Maret 2023

PDI Perjuangan dan PSI Sebut Anies Baswedan Terbitkan IMB Tanah Merah tanpa Ajak Bicara DPRD

Eks TGUPP Anies Baswedan mengatakan sebagai program yang dibiayai APBD, tentu saja program penataan kampung telah disetujui DPRD DKI.

Baca Selengkapnya

IMB Tanah Merah Dipersoalkan, Eks TGUPP Anies Baswedan Sentil DPRD DKI

9 Maret 2023

IMB Tanah Merah Dipersoalkan, Eks TGUPP Anies Baswedan Sentil DPRD DKI

Mantan anggota TGUPP DKI buka suara soal keputusan Anies Baswedan menerbitkan IMB Tanah Merah. DPRD DKI turut disentil.

Baca Selengkapnya