TEMPO.CO, Jakarta - Lagu-lagu lawas mendiang Chrisye, seperti Lilin-lilin Kecil, merupakan lagu favorit dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno semasa remaja. Lantunan nada dan lirik di lagu tersebut, menurut Sandiaga, mampu menyihirnya kembali ke masa-masa saat dia masih remaja.

"Saya dulu suka nonton pergelaran Guruh Sukarnoputra di Balai Sidang Senayan. Chrisye menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pergelaran itu," ujar orang nomor dua di Jakarta tersebut setelah menyaksikan film Chrisye di XXI Senayan City, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.

Sandiaga Uno, yang terlihat khusyuk selama pemutaran film, mengakui sangat menikmati akting Vino G. Bastian yang memerankan Chrisye. Ia menilai, penjiwaan aktor kawakan tersebut sangat bagus dan mirip sekali dengan mendiang Chrisye yang ada dalam ingatan Sandiaga.

Baca: Banjir Rob, Sandiaga Uno: Bulan Purnama Banyak yang Jatuh Cinta

Adapun bagian di film yang membuat Sandiaga terharu dan "terlempar" ke masa lalu adalah saat lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata, yang gubahan liriknya dilakukan Taufiq Ismail, diputar di film. Menurut dia, bagian itu sangat memorable dengan masa-masa muda Sandiaga dulu.

Sandiaga menyebut Chrisye merupakan musikus legendaris yang memiliki karya orisinal pada masanya. Hal ini yang membuat sosok Chrisye, kata Sandiaga, menjadi musikus besar yang namanya terus dikenang hingga saat ini.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengajak pengamen jalanan nonton bareng. Ia mengatakan ajakan tersebut agar para pengamen bisa terinspirasi dari kisah hidup Chrisye.

"Mereka (pengamen jalanan) berbakat tapi belum mendapat kesempatan. Chrisye mendapat kesempatan itu. Semoga musikus jalanan juga ada yang sesukses Chrisye setelah nonton tadi," ujar Sandiaga Uno.