Raperda Pantura, Anies Baswedan Tinggalkan Profil DKI Masa Lalu

Reporter

Friski Riana

Editor

Suseno

Kamis, 7 Desember 2017 14:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 20 November 2017. Rapat Paripurna terkait penyampaian jawaban gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta TA 2018. TEMPO/Subekti.

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menarik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dari Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2018. Kebijakan ini diambil karena ia punya rencana sendiri untuk kawasan Jakarta Utara.

“Kami akan menata kawasan utara Jakarta dan kemudian proses penataan itu mengharuskan kami membuat sebuah assessment kebutuhan Jakarta hari ini dan masa depan," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 7 Desember 2017.

Pembahasan Raperda Pantura sudah dimulai pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun pembahasan mandek di DPRD karena ada silang pendapat soal pasal kewajiban kontribusi tambahan bagi pengembang reklamasi.

Baca:Anies Baswedan: Reklamasi Pantai Jakarta untuk Fasilitas Publik

Dewan akhirnya menunda pembahasan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok Ketua Komisi D DPRD DKI M. Sanusi, pada 2016. Sanusi disangka menerima suap dari Ariesman Widjaja, Direktur Utama PT Agung Podomoro Land, salah satu pengembang reklamasi.

Pada masa Gubernur Djarot Saiful Hidayat, sempat muncul lagi rencana menuntaskan Raperda tersebut. Namun rencana itu tidak berjalan karena pimpinan DPRD tidak menanggapi surat permohonan Djarot untuk melakukan pembahasan.

Baca: Raperda Reklamasi, Fraksi Gerindra: Tunggu Pelantikan Anies-Sandi

Menurut Anies, penataan kawasan Jakarta Utara harus diprioritaskan supaya masyarakat pesisir bisa nyaman tinggal di tepi pantai. Karena itu, penataan sebaiknya tidak lagi menggunakan profil Jakarta masa lalu. "Masa lalu itu artinya, kami harus memperhatikan faktor sosial ekonomi, geopolitik, dan lingkungan hidup," ujarnya.

Untuk menentukan kebutuhan Jakarta ke depan, kata Anis Baswedan, harus ada kajian dan perencanaan. Nanti akan ada tim yang melakukannya. "Karena itu lah kami memutuskan tidak membahas itu (Raperda Pantura) sekarang,” katanya. “Timnya akan dibentuk, mudah-mudahanan di awal tahun mulai berkerja."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya