4 Pengedar Narkoba Ditangkap di Grogol, 1 Ditembak Mati

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Suseno

Rabu, 13 Desember 2017 16:24 WIB

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis

Tempo.co, Jakarta - Polisi menggerebek kelompok pengedar narkoba di sebuah hotel di Grogol, Jakarta Barat, Selasa, 13 Desember 2017. Empat pengedar dibekuk dan satu lagi tewas ditembak karena melawan saat diringkus. Jaringan itu telah beroperasi selama 3 tahun dan peredarannya mencakup Palembang, Riau, Batam, Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, dan Palu.

Tersangka yang ditangkap itu adalah DS, 31 tahun, ZA (35), FA (27), dan ME (22). Sedangkan tersangka yang tewas bernama Ariyadi. Pria 34 tahun itu diduga berperan sebagai bandar. Polisi saat ini tengah memburu Mr. Bro yang disinyalir menjadi pemasok narkoba kepada Ariyadi. "Ariyadi berusaha merebut senjata petugas, sehingga kami melakukan tindakan tegas," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu, 13 Desember 2017.

Secara keseluruhan barang bukti yang disita adalah delapan paket sabu seberat 5,1 kilogram, satu buah koper merk President warna biru, dua kantong plastik klip kecil sabu dengan berat 0,94 gram, satu buah dus ponsel berisi 18 butir pil ektasi warna merah muda, empat buah timbangan elektrik, satu set alat hisap sabu, 12 ponsel, dan satu buah mobil Toyota Soluna.

Para tersangka bakal dijerat menggunakan Pasal 114 ayat 2 Sub 112 ayat 2 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Sindikat ini terungkap setelah polisi menurunkan tim untuk melakukan penyamaran selama satu bulan. Kemarin, tim mendapat informasi kelompok itu tengah berkumpul di sebuah hotel di Jakarta Barat. Polisi mendatangi hotel dan meringkus empat tersangka. Dari tangan mereka disita satu buah tas berisi sabu dan alat isapnya.

Selanjutnya polisi mendatangi tempat tinggal Ariyadi dari sebuah apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat. Di sini ditemukan 18 butir pil ektasi dalam dus kemasan telepon selular.

Aryadi kemudian digelandang untuk menunjukan keberadaan Mr. Bro sebagai pemasok narkoba dari Malaysia. Namun dalam perjalanan, Ariyadi berusaha kabur dan merebut senjata pengawal. Lantaran dianggap membahayakan, Ariyadi akhirnya ditembak dan tewas.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

21 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya