Kasus Pengeroyokan, Hakim Bebaskan 8 Remaja Jatiwaringin

Editor

Ali Anwar

Kamis, 14 Desember 2017 18:23 WIB

Salah seorang terdakwa pengeroyokan di Jatiwaringin bersujud sukur saat Hakim memberi keputusan bebas dan tidak bersalah di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 14 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian sidang kasus pengeroyokan oleh geng motor terhadap remaja di Jatiwaringin tuntas hari ini. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang dipimpin Dwidayanto memutuskan delapan terdakwa yang disidang dalam dua waktu berbeda, dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari segala tuntutan.

"Setelah menimbang bukti yang ada, para terdakwa dinyatakan tidak bersalah," ujar Dwidayanto saat mengetuk palu di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 14 Desember 2017. Putusan tersebut disambut teriakan histeris dari keluarga terdakwa yang ikut hadir menyaksikan jalannya sidang.

Para terdakwa, yakni Arif Fauzi Fadhilah, Yusfa, Adnan Farizi, Aditya, Alfi Hidayat, Pari Keseit, Supriyanto, dan M. Mitra Cakra Kencana, dituduh melakukan pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa Fajar Muhammad Roji, 24 tahun, pada Mei 2017.

Fajar, warga Jati Cempaka, Jakarta Timur, tewas terkena sabetan dan tusukan senjata tajam yang dilakukan kawanan geng motor di Jakarta Timur. Fajar bukan anggota geng motor, melainkan warga biasa.

Jaksa penuntut umum yang dipimpin oleh Teguh Haryanto menuntut delapan terdakwa pengeroyokan dengan Pasal 170 tentang kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Teguh menjelaskan, pihaknya akan mengajukan kasasi ke pihak Mahkamah Agung terkait dengan kasus ini.

Advertising
Advertising

Menjawab pernyataan Teguh, kuasa hukum terdakwa, Riesqi Rahmadiansyah, mengaku tidak gentar. Ia yakin dengan bukti-bukti yang ada kliennya tidak bersalah dan bisa bebas dari jeratan hukum. "Yang penting sekarang terdakwa bisa merayakan tahun baru bersama keluarga," ujar Risqie.

Sebelumnya, pada Mei lalu, aparat Kepolisian Sektor Pondok Gede dibantu Front Pembela Islam dan Forum Betawi Rempug meringkus sebelas orang yang diduga dari Geng Motor Tambun 45 di Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi. "Mereka ditangkap setelah dihalau ketika menuju Taman Mini Indonesia Indah," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, Jumat, 26 Mei 2017.

Sebetulnya jumlah anggota geng motor sebanyak 120 orang, tapi sebagian besar meloloskan diri. Hero mengatakan polisi menghalau geng motor itu sehubungan dengan beredarnya informasi bakal terjadinya tawuran antargeng motor di sekitar TMII. Geng motor yang teridentifikasi adalah Geng Motor Tambun 45 dan Geng Motor Prumpung.

Sebelas orang yang tertangkap itu dijadikan tersangka. Mereka adalah SA, OM, AS, MRS, IB, GK, HP, MZA, YT, YY, dan YS. Polisi menyita belasan senjata tajam berbagai jenis. “Senjata itu akan dipakai untuk tawuran," ucap Hero.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pondok Gede Ajun Komisaris Dimas Wicaksono mengatakan penyidik masih mengembangkan kasus pengeroyokan ini. "Kami menjerat mereka dengan undang-undang darurat," ujar Dimas.

Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

29 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

33 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

34 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

34 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

44 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

44 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

46 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

47 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

47 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

51 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya